Kabarjawa – Budidaya ikan lele merupakan salah satu sektor perikanan yang cukup menjanjikan. Namun, tantangan terbesar yang sering dihadapi oleh pembudidaya adalah kanibalisme, di mana ikan lele memangsa sesama spesiesnya sendiri. Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat menyebabkan kerugian besar. Untuk menghindari permasalahan tersebut, penting bagi pembudidaya memahami penyebab dan cara efektif mencegah perilaku kanibalisme pada benih ikan lele.
Berikut adalah empat langkah penting mencegah kanibalisme ikan lele yang bisa diterapkan:
1. Hindari Kepadatan Berlebihan dalam Kolam
Untuk menghindari hal ini, pembudidaya perlu menghitung jumlah benih yang ideal sesuai dengan luas kolam. Faktor lain seperti kualitas air, ukuran ikan, serta frekuensi penggantian air juga harus diperhatikan agar lingkungan tetap nyaman bagi pertumbuhan ikan.
2. Lakukan Sortasi Berdasarkan Ukuran Ikan
Selain itu, perhatikan juga perilaku ikan. Jika ada ikan yang terlalu agresif, sebaiknya segera dipisahkan agar tidak membahayakan ikan lain yang lebih kecil. Dengan cara ini, risiko kanibalisme dapat diminimalisir.
3. Berikan Pakan Secara Teratur dan Merata
Untuk mencegah hal ini, pastikan pemberian pakan dilakukan secara rutin dengan jumlah yang cukup. Sebisa mungkin, pastikan setiap ikan mendapatkan jatah makanannya agar tidak ada yang kelaparan dan berpotensi menjadi korban kanibalisme.
4. Gunakan Hormon Estradiol sebagai Pengendali Kanibalisme
Pendekatan hormonal dapat menjadi salah satu solusi efektif dalam menekan perilaku kanibalisme pada ikan lele. Hormon estradiol bekerja dengan menurunkan kadar androgen dalam tubuh ikan, yang merupakan pemicu agresivitas.
Penerapan hormon ini dilakukan dengan mencampurkannya ke dalam pakan ikan sesuai dengan takaran yang tepat. Cara ini telah terbukti efektif dalam menekan perilaku agresif ikan lele di lingkungan budidaya massal.