
Kabar Jawa – Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Pada hari kemenangan ini, setiap Muslim merayakan kebahagiaan dengan berkumpul bersama keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat.
Selain saling bermaafan, tradisi khas di beberapa daerah turut menjadi bagian dari perayaan, salah satunya adalah sungkeman yang populer di kalangan masyarakat Jawa.
Tradisi Sungkeman dalam Budaya Jawa
Di Jawa, sungkeman merupakan bentuk penghormatan sekaligus permohonan maaf yang dilakukan oleh anak kepada orang tua atau orang yang lebih tua.
Tradisi ini melambangkan sikap rendah hati dan kasih sayang, di mana seseorang mengungkapkan penyesalan atas kesalahan yang telah dilakukan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Dalam prosesi sungkeman, anak-anak biasanya menggunakan bahasa Jawa halus atau Jawa Krama, yang mencerminkan kesopanan dan rasa hormat.
Jika kamu masih bingung bagaimana mengungkapkan permintaan maaf dalam bahasa Jawa saat Lebaran, berikut ini beberapa contoh ucapan sungkeman yang bisa dijadikan referensi.
Contoh Ucapan Sungkeman Bahasa Jawa untuk Lebaran 2025
- Sugeng riyadi kagem Bapak/Ibu/Eyang. Sagung kalepatan nyuwun diparingi pangapura.
Selamat Lebaran untuk Bapak/Ibu/Eyang. Jika ada kesalahan, saya mohon dimaafkan. - Sugeng riyadi. Sedoyo kalepatan dumateng panjenengan, ingkang sengojo lan mboten disengojo, kula nyuwun agenging samudro pangaksami.
Selamat Lebaran. Atas semua kesalahan saya kepada Anda, baik yang disengaja maupun tidak, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. - Wonten dinten riyoyo, menawi lepat kulo nyuwun ngapuro. Mugi-mugi Allah maringi pepadang kagem sedoyo.
Di hari yang suci ini, jika saya melakukan kesalahan, saya mohon maaf. Semoga Allah memberikan keberkahan kepada kita semua. - Ngaturaken wilujeng Idul Fitri nyuwun agunging pangapunten, mugi kito kanugrahan jatining fitrah saking Gusti Ingkang Moho Pemurah.
Saya mengucapkan selamat Idul Fitri dan memohon maaf, semoga kita mendapatkan keberkahan fitrah dari Tuhan Yang Maha Pengasih. - Kulo ngaturaken sugeng riyadi lan nyuwun pangapunten dhumateng sedoyo kalepatanipun lan klenta klentinipun kulo.
Saya mengucapkan selamat Lebaran dan meminta maaf atas semua kesalahan serta kekhilafan saya. - Eyang, ingkang sepindah kula ngaturaken sugeng riyadi. Sak lajengipun, kula nyuwun pangapunten dumateng sedaya kalepatan ingkang kula sengaja lan ingkang mboten kulo sengaja.
Eyang, pertama-tama saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri. Selanjutnya, saya mohon maaf atas segala kesalahan saya, baik yang disengaja maupun tidak. - Kula ngaturaken wilujeng Idul Fitri 1446 Hijriah lan ngalap pangapunten dhumateng Simbah/Bapak/Ibu. Mugi Gusti Allah tansah paring barokah marang kita sedaya.
Saya mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 Hijriah dan memohon maaf kepada Simbah/Bapak/Ibu. Semoga Allah selalu memberikan berkah kepada kita semua. - Sugeng riyadi, menawi gadah kalepatan, kula nyuwun pangapunten.
Selamat Hari Raya Idul Fitri, apabila saya memiliki kesalahan, saya mohon maaf. - Nyuwun pangapunten inggil sedaya tembung, tindakan lan lampahan ingkang nyakiti panggalih.
Saya mohon maaf atas semua kata-kata, perbuatan, dan langkah yang menyakiti hati. - Minal aidin wal faizin, salam kagem sedanten sedherek, mugi kita sedaya dados tiyang ingkang langkung migunani.
Minal aidin wal faizin, salam untuk semua saudara, semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih bermanfaat.
Mengucapkan permintaan maaf saat Lebaran merupakan tradisi yang memiliki makna mendalam. Dengan beragam pilihan ucapan sungkeman dalam bahasa Jawa di atas, kamu dapat menyampaikan permintaan maaf dengan cara yang lebih berkesan dan penuh penghormatan.
Semoga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ini membawa kedamaian dan keberkahan bagi kita semua. Selamat Lebaran!
***