Masjid Sekayu Semarang: Jejak Sejarah Pembangunan Masjid Agung Demak

Bagikan :
Masjid Sekayu Semarang Jejak Sejarah Pembangunan Masjid Agung Demak
Sumber Gambar : Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KabarjawaMasjid Sekayu di Semarang adalah salah satu bukti sejarah penting dalam perkembangan Islam di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1413, masjid ini memiliki keterkaitan erat dengan pembangunan Masjid Agung Demak.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Sekayu juga menjadi saksi perjalanan peradaban Islam di Nusantara. Keunikan sejarahnya membuat masjid ini diakui sebagai bangunan cagar budaya oleh Pemerintah Kota Semarang dan menarik perhatian para peneliti dari dalam maupun luar negeri.

Sejarah Masjid Sekayu dan Perannya dalam Pembangunan Masjid Agung Demak

Masjid Sekayu terletak di Kampung Sekayu RT 05 RW 01, Semarang Tengah. Awalnya, lokasi ini merupakan tempat pengumpulan kayu untuk pembangunan Masjid Agung Demak.

Kayu-kayu yang dikumpulkan berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Kedungjati, Ungaran, Ambarawa, Purwodadi, dan Kendal. Proses pengiriman kayu dilakukan melalui jalur laut menggunakan rakit menuju Morodemak di Demak.

Tokoh utama dalam sejarah Masjid Sekayu adalah Kiai Kamal, seorang murid dari Sunan Gunung Jati. Ia mendapat tugas dari gurunya untuk membangun pemukiman dan tempat ibadah serta mengumpulkan kayu sebagai bahan pembangunan Masjid Agung Demak.

Dari sinilah nama “Sekayu” berasal, yang awalnya dikenal sebagai “Pekayuan”.

Struktur dan Ornamen Bersejarah

Meskipun telah mengalami beberapa kali pemugaran, Masjid Sekayu masih mempertahankan beberapa elemen asli. Empat tiang utama masjid yang masih berdiri hingga kini merupakan bagian dari struktur awal, meski telah dibungkus kayu baru sebagai pelindung.

Selain itu, mustaka atau kubah masjid juga masih asli sejak awal pembangunannya. Keaslian elemen-elemen ini semakin memperkuat nilai sejarah dan budaya Masjid Sekayu.

Daya Tarik Penelitian dan Pengakuan sebagai Cagar Budaya

Usia yang sudah lebih dari enam abad membuat Masjid Sekayu menarik perhatian banyak peneliti dari berbagai negara, seperti Jepang dan India. Sejumlah dokumentasi film dan penelitian akademik telah dilakukan di lokasi ini untuk mengungkap lebih dalam jejak sejarahnya.

Pengakuan dari Pemerintah Kota Semarang sebagai bangunan cagar budaya semakin memperkuat posisinya sebagai warisan sejarah yang harus dijaga.

Rencana Pengembangan Kampung Tematik Religi

Sebagai bagian dari pelestarian sejarah, pemerintah setempat berencana menjadikan Kampung Sekayu sebagai Kampung Tematik Religi.

Konsep ini bertujuan untuk mengembangkan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata religi yang dapat memperkenalkan lebih jauh sejarah Islam di Semarang serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui kegiatan wisata budaya dan religi.

Masjid Sekayu bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga memiliki nilai historis tinggi yang berkaitan erat dengan pembangunan Masjid Agung Demak.

Sebagai tempat pengumpulan kayu untuk pembangunan masjid bersejarah tersebut, Masjid Sekayu menjadi simbol perjalanan peradaban Islam di Indonesia.

Dengan pengakuan sebagai cagar budaya dan rencana pengembangan Kampung Tematik Religi, keberadaan Masjid Sekayu semakin diperkuat sebagai salah satu ikon sejarah Islam yang wajib dilestarikan.(Kabarjawa)

Berita Terbaru

Sopir Truk Jatim Gelar Aksi Tolak Pembatasan Operasional 16 Hari
Sopir Truk Jatim Gelar Aksi Tolak Pembatasan Operasional 16 Hari
Polresta Sidoarjo Gelar Operasi Ketupat Semeru 2025 Amankan Arus Mudik dan Perayaan Idul Fitri
Polresta Sidoarjo Gelar Operasi Ketupat Semeru 2025: Amankan Arus Mudik dan Perayaan Idul Fitri
Jadwal Bioskop Surabaya Hari Ini Temukan Tiket Termurah dan Film Terbaru
Jadwal Bioskop Surabaya Hari Ini: Temukan Tiket Termurah dan Film Terbaru
Keutamaan dan Tata Cara Salat Lailatul Qadar Panduan Lengkap
Keutamaan dan Tata Cara Salat Lailatul Qadar: Panduan Lengkap
Aksi Demo Sopir Truk Lumpuhkan Lalu Lintas Tengah Kota, Jalan Darmo Ditutup
Aksi Demo Sopir Truk Lumpuhkan Lalu Lintas Tengah Kota, Jalan Darmo Ditutup

Terpopuler

Rekomendasi Toples Lebaran 2025 Murah
Rekomendasi Toples Lebaran 2025: Aesthetic, Mewah tapi Murah Mulai 40 Ribuan
Profil Gus Akira
Lagi Viral, Profil Gus Akira: Silsilah Keluarga hingga Riwayat Pekerjaan
Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Gaji Fantastis! Ini 9 Instansi Sepi Peminat dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Link Prank Pengumuman SNBP 2025
SNBP Fake 2025: Lagi Viral Link Prank Pengumuman Kelulusan, Begini Cara Membuatnya
Bidan Rita Viral
Viral di TikTok, Siapa Bidan Rita? Sosok Wanita Jadi Omongan sampai Sekarang