Kabarjawa – Menyambut Tahun Baru Imlek 2576, Kampung Pecinan Kapasan Dalam di Surabaya memancarkan pesona budaya yang memikat. Tempat wisata ini menghadirkan perayaan yang sarat dengan nilai sejarah dan tradisi etnis Tionghoa yang telah melekat sejak abad ke-18. Beragam aktivitas dan ornamen khas Imlek menghiasi kawasan ini, menarik perhatian pengunjung dari berbagai kalangan.
Sejarah dan Tujuan Wisata Kampung Pecinan Kapasan Dalam
Kampung Pecinan Kapasan Dalam memiliki akar sejarah yang dalam, dimulai dari kedatangan etnis Tionghoa pada abad ke-18. Berawal dari kelenteng Bon Bio yang menjadi pusat kegiatan, kawasan ini berkembang menjadi permukiman yang masih bertahan hingga kini.
Michael Wijaya Tanto, Wakil Ketua WKP Kapasan Dalam, menjelaskan bahwa tujuan utama dari wisata ini adalah untuk melestarikan budaya leluhur sekaligus memberdayakan warga lokal. Dengan adanya berbagai kegiatan di kawasan ini, dampak positif terasa baik dari sisi ekonomi maupun sosial bagi masyarakat setempat.
“Pemerintah Kota Surabaya sangat mendukung pengembangan kawasan ini. Bantuan berupa ornamen, tanaman hias, hingga pelatihan keterampilan diberikan melalui Dinas Pariwisata,” ungkap Michael. Dukungan ini memberikan dorongan besar dalam menjaga keberlanjutan kawasan bersejarah ini.
Harmoni Lintas Etnis di Kampung Pecinan Kapasan Dalam
Keunikan lain dari Kampung Pecinan Kapasan Dalam terletak pada kerukunan antar-etnis yang tercipta di wilayah ini. Dengan keberadaan tempat ibadah seperti musala, gereja, vihara, dan kelenteng, suasana toleransi sangat terasa.
Michael menambahkan bahwa berbagai komunitas, termasuk Nahdlatul Ulama, turut membantu dalam kegiatan kampung, baik dalam pelaksanaan acara maupun pengamanan. Keharmonisan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan atmosfer damai di tengah keragaman budaya.
Perayaan Imlek 2576: Kapasan Feast x KoCi Facai 2025
Untuk menyambut Imlek tahun ini, WKP Kapasan Dalam telah menyiapkan acara spesial bertajuk “Kapasan Feast x KoCi Facai 2025.” Acara ini akan digelar pada Minggu, 26 Januari 2025, mulai pukul 17.00 WIB. Pengunjung dapat menikmati suguhan budaya, kuliner khas, dan hiburan yang mengesankan. Ornamen merah yang mendominasi kawasan menambah semarak suasana, menciptakan pengalaman unik bagi para pengunjung.
Kampung Pecinan Kapasan Dalam bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga simbol keberagaman, harmoni, dan pelestarian budaya leluhur.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, kawasan ini berhasil menghadirkan pengalaman yang memperkaya, baik secara budaya maupun sosial.
Perayaan Imlek 2025 menjadi momentum untuk merayakan tradisi sekaligus memperkuat semangat toleransi di tengah keragaman.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati pesona Kampung Pecinan Kapasan Dalam yang autentik dan memikat.(Kabarjawa)