Kabarjawa – Sebuah kejadian pencurian dengan modus petugas PDAM gadungan mengguncang warga Jalan Achmad Jais, Genteng, Surabaya. Perhiasan seberat 1 kilogram milik pasangan lansia menjadi sasaran pelaku yang menyelinap masuk ke rumah korban.
Kasus kejahatan dengan modus pura-pura menjadi petugas resmi semakin marak terjadi, terutama di kawasan perkotaan. Kejadian terbaru di Surabaya ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap orang asing yang datang ke rumah, sekalipun mengaku sebagai petugas resmi. Berikut kronologi kejadian yang merugikan pasangan lansia tersebut.
Kronologi Kejadian
Dua Lelaki Mengaku Petugas PDAM
Peristiwa ini bermula ketika Hamidah (77) mendengar ketukan di pintu rumahnya pada pagi hari. Saat pintu dibuka, dua pria mengaku sebagai petugas PDAM datang untuk mengecek meteran air. Tanpa menaruh curiga, Hamidah mempersilakan mereka masuk.
Modus Kejahatan
Kedua pelaku berpura-pura memeriksa meteran air di rumah. Namun, saat Hamidah pergi ke dalam rumah, salah satu pelaku menyelinap masuk ke kamar. Setelah beberapa waktu, pelaku keluar dari kamar, namun aksinya dipergoki oleh Hamidah.
Melihat aksinya terungkap, pelaku segera melarikan diri. Pasangan Sanusi (75) dan Hamidah yang kebingungan akhirnya mengecek kamar mereka. Alangkah terkejutnya mereka ketika mendapati kotak penyimpanan perhiasan mereka telah hilang. Kotak tersebut berisi perhiasan dengan berat total sekitar 1 kilogram.
Tindakan Selanjutnya
Laporan kepada Pihak Berwajib
Menyadari telah menjadi korban pencurian, pasangan lansia ini segera melapor kepada Ketua RT dan Polsek Genteng. Sekitar pukul 10.30 WIB, petugas gabungan dari Unit Jatanras, Tim Inafis, dan Polsek Genteng tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Penyelidikan Polisi
Kanit Reskrim Polsek Genteng, AKP Vian Wijaya, menyatakan pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari korban dan para saksi di sekitar TKP. Saat ini, proses penyelidikan sedang berlangsung untuk mengidentifikasi pelaku.
“Kami terus berupaya mencari petunjuk lebih lanjut untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku. Semoga kasus ini dapat segera terpecahkan,” ujar AKP Vian.
Kejadian pencurian dengan modus petugas palsu di Surabaya ini menjadi pengingat agar masyarakat lebih waspada terhadap tamu tak dikenal. Pastikan untuk selalu memverifikasi identitas petugas yang datang ke rumah, baik melalui surat tugas resmi maupun menghubungi instansi terkait. Kerja sama antara warga dan pihak berwajib sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(Kabarjawa)