Kabarjawa – Tahun Baru Imlek merupakan momen sakral bagi umat yang merayakan, termasuk di Kota Probolinggo. Perayaan ini menjadi kesempatan untuk bersyukur atas rezeki yang diberikan serta memanjatkan doa demi kesejahteraan di tahun yang baru. Meskipun dilakukan secara sederhana, sembahyang di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga tetap berlangsung dengan penuh kekhidmatan.
Prosesi Sembahyang Imlek 2025
Pelaksanaan sembahyang dalam rangka Tahun Baru Imlek di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga Kota Probolinggo berlangsung dari Selasa malam pukul 23.00 WIB hingga Rabu dini hari pukul 00.15 WIB. Jemaat yang hadir berasal dari tiga kepercayaan, yaitu Tao, Kong Hu Cu, dan Buddha.
Prosesi diawali dengan persembahyangan di altar patung dewa Kong Co Tan Ho Cin Jin, yang dihormati sebagai dewa tuan rumah klenteng. Setelah itu, jemaat melanjutkan ibadah di depan altar dewa-dewa lainnya, seperti Dewi Kwan Im, Dewa Kuwn Kong, Dewa Buddha, dan beberapa dewa lainnya. Meskipun perayaan ini dilakukan secara sederhana, hal tersebut tidak mengurangi kekhusyukan dalam berdoa.
Doa dan Harapan untuk Indonesia
Dalam kesempatan ini, jemaat tidak hanya berdoa untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk kesejahteraan bangsa Indonesia. Tahun Ular Kayu 2576 membawa harapan agar negeri ini dijauhkan dari berbagai macam bencana serta diberkahi dengan kesehatan, keselamatan, dan kelimpahan rezeki.
Para jemaat berharap agar tahun baru ini membawa keberuntungan dan kedamaian bagi seluruh masyarakat. Dengan penuh harapan, mereka memanjatkan doa agar Indonesia terhindar dari marabahaya serta terus maju dalam berbagai aspek kehidupan.
Puncak Perayaan
Setelah rangkaian sembahyang selesai, jemaat saling bermaaf-maafan sebagai simbol kebersamaan dan keharmonisan. Sebagai puncak perayaan, digelar hiburan pesta kembang api yang meriah serta pertunjukan wayang kulit. Acara ini menjadi simbol kebahagiaan dalam menyambut tahun baru yang penuh harapan.
Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga berlangsung sederhana namun tetap khidmat. Jemaat yang hadir tidak hanya bersyukur atas berkah yang telah diterima, tetapi juga memanjatkan doa untuk kesejahteraan bangsa dan negara. Dengan penuh harapan, mereka menyambut Tahun Ular Kayu dengan semangat positif serta doa agar kehidupan semakin harmonis dan sejahtera.(Kabarjawa)