Komplotan Penipu Program MBG di Pasuruan Beraksi hingga Luar Jawa, Tertangkap di Tengah Sosialisasi

Bagikan :

Kabarjawa – Kasus penipuan kembali mengguncang dunia usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Kali ini, modus yang digunakan adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ternyata hanya kedok untuk mengelabui pelaku usaha katering. Polisi berhasil mengungkap sindikat penipuan program MBG yang beroperasi di berbagai wilayah, termasuk Pasuruan dan Lampung. Penangkapan dilakukan ketika para tersangka sedang menggelar sosialisasi di Pasuruan.

Pengungkapan Komplotan Penipu MBG

Polres Pasuruan Kota berhasil menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus penipuan program MBG. Keempat pelaku tersebut adalah:

  • MH (50), perempuan, warga Kota Pasuruan
  • MB (48), warga Kabupaten Pasuruan
  • AI (62), warga Kabupaten Pasuruan
  • HI (55) dan HP (55), warga Jakarta Pusat

Mereka ditangkap saat melakukan bimbingan teknis dan sosialisasi program MBG kepada pelaku UMKM di Aula Lesehan Apung Kampoeng Gedang, Desa Jeruk, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Acara ini dihadiri oleh 17 UMKM dari berbagai daerah, seperti Pasuruan, Malang, dan Sidoarjo.

Selain di Pasuruan, komplotan ini juga telah menjalankan aksinya di Lampung dengan modus yang sama. Bahkan, mereka telah menarik sejumlah biaya dari para pemilik usaha katering di daerah tersebut. Uang hasil penipuan ini ditemukan di rekening salah satu tersangka, MH, dengan jumlah mencapai Rp5,2 juta.

Modus Penipuan Program MBG

Para tersangka menggunakan program MBG sebagai kedok untuk menipu pelaku usaha katering. Mereka mengundang UMKM ke acara sosialisasi dan menjanjikan keuntungan dari program tersebut. Namun, para peserta justru diminta untuk mentransfer sejumlah uang sebagai syarat keikutsertaan. Setelah uang diterima, pelaku tidak memberikan manfaat yang dijanjikan dan menghilang.

Rencananya, komplotan ini juga akan menggelar sosialisasi serupa di Kecamatan Kejayan. Namun, sebelum acara tersebut terlaksana, aparat kepolisian berhasil menangkap mereka.

Sinergi TNI-Polri dalam Pengungkapan Kasus

Kasus ini berhasil diungkap berkat kerja sama antara TNI dan Polri. Sebelumnya, Kodim 0819 Pasuruan melaporkan lima orang yang mencurigakan saat mengadakan sosialisasi program MBG di Desa Jeruk. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, empat dari lima orang tersebut resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Kasus penipuan ini menjadi pelajaran bagi pelaku UMKM agar lebih berhati-hati terhadap tawaran program yang menjanjikan keuntungan besar. Pastikan untuk selalu melakukan verifikasi terhadap program dan pihak penyelenggara sebelum memberikan pembayaran atau investasi. Sinergi antara masyarakat dan aparat penegak hukum juga menjadi kunci dalam mencegah kejahatan serupa terjadi di masa mendatang.(Kabarjawa)

Berita Terbaru

Tempat Angker Tegal Terbaru 2025
Daftar Tempat Angker di Tegal, Jawa Tengah Terbaru: Banyak Penunggunya, Termasuk Pengikut Nyi Roro Kidul?
Tempat Pertapaan Soekarno
Jarang Diketahui, Inilah Daftar Tempat Pertapaan Soekarno: Alas Ketonggo, Goa Ratu, dll
Tempat Sewa Mobil Jogja Lebaran 2025
Daftar Tempat Sewa Mobil Jogja untuk Mudik Lebaran 2025: Banyak Pilihan, Cek Lokasinya
Jadwal Bank Lebaran 2025
Jadwal Bank Saat Lebaran 2025 BRI, BNI, Mandiri: Tutup & Operasional Buka Lagi Tanggal Berapa?
Twibbon Twibbon Lailatul Qadar 2025
LINK Twibbon Lailatul Qadar 2025: Unik & Estetik, Posting di 10 Hari Terakhir Ramadhan 1446H!

Terpopuler

Rekomendasi Toples Lebaran 2025 Murah
Rekomendasi Toples Lebaran 2025: Aesthetic, Mewah tapi Murah Mulai 40 Ribuan
Profil Gus Akira
Lagi Viral, Profil Gus Akira: Silsilah Keluarga hingga Riwayat Pekerjaan
Bidan Rita Viral
Viral di TikTok, Siapa Bidan Rita? Sosok Wanita Jadi Omongan sampai Sekarang
Link Prank Pengumuman SNBP 2025
SNBP Fake 2025: Lagi Viral Link Prank Pengumuman Kelulusan, Begini Cara Membuatnya
Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Gaji Fantastis! Ini 9 Instansi Sepi Peminat dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2025