
Kabarjawa -Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Bojonegoro Jawa Timur. Kali ini, insiden tragis menimpa seorang pengemudi becak motor (bentor) yang tewas di tempat setelah bertabrakan dengan truk di jalan raya Babat – Bojonegoro. Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan di lokasi tersebut, menimbulkan kekhawatiran bagi pengguna jalan lainnya.
Kurangnya kesadaran akan keselamatan berkendara dan kondisi jalan yang ramai menjadi faktor utama meningkatnya kecelakaan di wilayah ini.
Kronologi Kejadian
Peristiwa nahas ini terjadi pada Kamis (27/02/2025) di Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, kecelakaan bermula ketika bentor yang dikendarai oleh S (53), warga Desa Karangsono, Kecamatan Dander, secara tiba-tiba masuk ke jalur kanan.
Pada saat bersamaan, sebuah truk bernomor polisi L-XXXX-X yang dikemudikan AS (48), warga Surabaya, melintas dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi. Akibat jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.
Benturan keras mengakibatkan pengemudi bentor meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Karangkembang Babat untuk proses lebih lanjut.
Kejadian ini sontak menarik perhatian warga sekitar yang bergegas memberikan pertolongan, namun korban tidak dapat diselamatkan.
Faktor Penyebab Kecelakaan
Berdasarkan analisis sementara, faktor utama kecelakaan ini diduga karena bentor yang tiba-tiba oleng ke kanan, sehingga memasuki jalur kendaraan dari arah berlawanan.
Kecepatan tinggi truk yang melintas juga menjadi faktor yang memperparah dampak kecelakaan. Selain itu, kondisi jalan yang padat dan minimnya penerangan di malam hari turut memperbesar risiko kecelakaan di kawasan ini.
Langkah Mitigasi dan Himbauan Kepolisian
Seringnya terjadi kecelakaan di kawasan ini mendorong pihak kepolisian untuk mengambil langkah mitigasi. Kanit Lantas Polsek Baureno, Iptu Muhiman, S.H, MM mengimbau para pengendara, khususnya pengguna kendaraan roda dua dan bentor, agar lebih berhati-hati saat melintas di area tersebut.
Kepolisian juga berencana meningkatkan pengawasan dan pemasangan rambu-rambu peringatan untuk meminimalisir risiko kecelakaan di titik rawan tersebut. Pihak berwenang juga akan mengusulkan penambahan penerangan jalan guna meningkatkan visibilitas pengendara saat malam hari.
Kecelakaan di jalan raya Babat – Bojonegoro ini menjadi pengingat bagi semua pengguna jalan untuk selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas. Keselamatan berkendara harus menjadi prioritas utama demi menghindari insiden yang merenggut nyawa.
Dengan adanya langkah-langkah mitigasi dari pihak berwenang, diharapkan angka kecelakaan di wilayah tersebut dapat ditekan. Semua pihak, baik pengendara maupun pemerintah, harus bekerja sama dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.(Kabarjawa)