
Kabarjawa – Sleman digemparkan dengan aksi pencurian burung kenari yang terjadi di Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Sleman, pada dini hari tadi. Peristiwa ini menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover.
Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa ada empat orang pelaku yang terlibat dalam aksi pencurian ini. Satu orang berhasil diamankan warga saat mencoba melarikan diri dan kini telah diserahkan kepada pihak kepolisian.
Kronologi Kejadian Pencurian Burung di Trimulyo
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, kejadian pencurian ini berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB pada Senin dini hari (3/3). Saat itu, pemilik burung yang menjadi korban mendengar suara sepeda motor berhenti di depan rumahnya.
Merasa curiga, korban mematikan lampu kamar dan mengintip dari jendela untuk mengamati situasi di luar rumahnya.
Tak lama kemudian, korban mendengar suara langkah kaki di halaman rumah. Ketika korban mengintip dari jendela, ia terkejut mendapati salah satu pelaku juga sedang mengintip ke dalam rumahnya.
Merasa ada yang tidak beres, korban segera keluar kamar dan melihat salah satu pelaku berusaha melarikan diri dengan melompati pagar rumah.
Saat memeriksa kondisi di halaman, korban mendapati sangkar burung yang sebelumnya tergantung di teras telah tergeletak di tanah dalam keadaan kosong. Burung kenari miliknya, yang diperkirakan bernilai Rp 600 ribu, telah raib.
Korban dengan sigap berteriak meminta pertolongan warga sekitar sambil mengejar pelaku. Berkat bantuan warga, satu dari empat pelaku berhasil ditangkap dan langsung diserahkan ke Polsek Sleman untuk proses lebih lanjut.
Polisi Selidiki Kasus dan Kejar Pelaku Lainnya
Kapolsek Sleman, Kompol Khabibulloh, mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Saat ini, polisi tengah mengumpulkan bukti tambahan berupa rekaman CCTV dan keterangan dari saksi untuk mengidentifikasi dan menangkap tiga pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri.
Meskipun kerugian materi yang dialami korban tidak terlalu besar, kasus ini tetap menjadi perhatian serius bagi aparat keamanan.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka guna mencegah terulangnya kejadian serupa.
Aksi pencurian burung di Trimulyo Sleman ini menjadi bukti bahwa kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Berkat kesigapan warga, satu pelaku berhasil diamankan dan kini tengah menjalani proses hukum.
Sementara itu, polisi terus memburu pelaku lainnya agar kejadian serupa tidak terulang. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar serta memasang sistem keamanan tambahan, seperti CCTV, guna mengantisipasi tindak kejahatan.(Kabarjawa)