Kabarjawa – Musim hujan sering kali membawa tantangan tersendiri bagi pemilik rumah, salah satunya adalah dinding yang mengalami kebocoran atau rembes. Masalah ini tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga berpotensi merusak struktur bangunan jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab utama dinding rembes dan langkah-langkah perbaikan yang tepat. Berikut ini adalah 7 cara efektif untuk mengatasi dinding rembes saat musim hujan.
1. Tingkatkan Kualitas Plesteran dan Acian
Langkah pertama untuk mencegah rembesan adalah dengan meningkatkan kualitas plesteran dan acian dinding. Plesteran dan acian yang baik dapat mencegah air meresap ke dalam dinding. Pastikan dinding mengering selama 5 hingga 7 hari sebelum mulai dicat.
Gunakan lapisan anti bocor seperti AM 110 untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kebocoran di masa depan.
2. Periksa dan Perbaiki Kebocoran pada Atap
Kebocoran pada atap adalah salah satu penyebab utama dinding rembes. Oleh karena itu, pastikan atap rumah dalam kondisi baik. Periksa genteng, talang, dan sambungan atap yang rusak, lalu segera lakukan perbaikan untuk mencegah air masuk ke dalam dinding.
3. Perbaiki Pipa dan Sistem Drainase
Sistem pipa dan drainase yang rusak dapat menjadi sumber utama kebocoran. Lakukan pemeriksaan rutin dan perbaikan pada pipa atau saluran air yang bocor. Pastikan sistem drainase berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air hujan sehingga tidak membebani tembok.
Gunakan material berkualitas tinggi agar talang air lebih tahan lama.
4. Gunakan Cat Anti Air atau Waterproofing
Melapisi dinding dengan cat atau pelapis kedap air (waterproofing) sangat penting untuk mencegah rembesan air. Aplikasikan cat waterproof pada dinding bagian dalam dan luar rumah untuk perlindungan maksimal.
Jika dinding memiliki lubang atau retakan kecil, isi dengan semen putih sebelum melapisi dengan cat waterproof.
5. Pemasangan Lapisan Kedap Air pada Dinding
Lapisan kedap air seperti lembaran membran aspal atau plaster khusus dapat digunakan untuk melapisi dinding yang rentan terhadap rembesan. Bahan ini akan meningkatkan ketahanan dinding terhadap kelembapan dan membantu menghalangi air masuk.
6. Perbaiki Retakan pada Dinding
Retakan pada dinding dapat menjadi jalur bagi air untuk masuk. Segera perbaiki retakan dengan plester atau sealant khusus. Untuk retakan kecil, gunakan cat primer yang terdiri dari campuran super cement dan semen. Setelah kering, lapisi dengan waterproofing sebanyak dua kali tanpa campuran air.
Jika retakan besar, bobok bagian retak agar penambalan lebih efektif. Oleskan cairan additive bonding agent sebelum menambal dengan semen berkualitas tinggi.
7. Gunakan Lapisan Batu Alam atau Keramik pada Dinding Luar
Menggunakan lapisan batu alam atau keramik pada dinding luar dapat membantu mencegah kelembapan masuk. Selain memberikan perlindungan ekstra terhadap penetrasi air, bahan ini juga menambah estetika bangunan.
Dinding rembes saat musim hujan dapat diatasi dengan berbagai cara, mulai dari perbaikan sistem drainase hingga penggunaan lapisan kedap air.
Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat melindungi rumah dari kerusakan akibat air dan menjaga kenyamanan penghuni.
Pastikan untuk melakukan perawatan rutin dan menggunakan material berkualitas tinggi agar dinding tetap tahan terhadap kelembapan.(Kabarjawa)