Kabarjawa – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah merilis pengumuman resmi terkait jadwal libur perdagangan bursa efek dalam rangka memperingati dua momen penting, yakni Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.
Perubahan jadwal operasional ini menjadi perhatian khusus bagi para investor dan pelaku pasar modal karena adanya penyesuaian aktivitas perdagangan selama periode libur panjang tersebut.
Artikel ini akan membahas jadwal libur bursa, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebelum libur, serta tips bagi investor untuk merencanakan strategi investasi dengan optimal.
Jadwal Libur Bursa Efek 2025
Berdasarkan pengumuman resmi BEI, perdagangan bursa efek akan dihentikan sementara selama tiga hari berturut-turut. Berikut adalah rincian jadwal libur:
- Senin, 27 Januari 2025: Libur memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
- Selasa, 28 Januari 2025: Cuti Bersama Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.
- Rabu, 29 Januari 2025: Libur Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.
Aktivitas perdagangan bursa efek akan kembali normal dan dibuka pada Kamis, 30 Januari 2025. BEI mengimbau para investor untuk memperhatikan jadwal ini agar dapat menyusun rencana investasi dengan baik selama periode libur.
Kinerja IHSG Sebelum Periode Libur
Pada pekan terakhir sebelum libur panjang, yakni 20-24 Januari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan performa positif. Berikut adalah ringkasan data terkait:
- IHSG Ditutup di Level 7.166,056: Mengalami kenaikan sebesar 0,16% dibandingkan pekan sebelumnya (7.154,658).
- Kapitalisasi Pasar: Mengalami sedikit penurunan sebesar 0,08%, dari Rp 12.472 triliun menjadi Rp 12.462 triliun.
- Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH): Meningkat sebesar 6,90%, mencapai Rp 12,45 triliun.
- Volume Transaksi Harian: Naik sebesar 5,23%, dari 17,51 miliar saham menjadi 18,43 miliar saham.
- Frekuensi Transaksi Harian: Mengalami penurunan sebesar 9,46%, dari 1,40 juta kali transaksi menjadi 1,27 juta kali transaksi.
Kinerja ini mencerminkan dinamika pasar menjelang libur panjang, memberikan gambaran penting bagi investor untuk merencanakan langkah investasi selanjutnya.
Tips untuk Investor Selama Periode Libur Bursa
- Evaluasi Portofolio
Sebelum libur, pastikan portofolio Anda telah disusun dengan baik. Hindari posisi terbuka yang membutuhkan perhatian selama periode bursa tutup untuk menghindari potensi risiko. - Pantau Pergerakan Pasar Global
Meskipun bursa efek Indonesia libur, pasar global tetap aktif. Pergerakan di pasar global dapat memberikan indikasi penting terkait tren yang mungkin terjadi saat bursa kembali dibuka. - Rencanakan Strategi Investasi Pasca-Libur
Libur bursa adalah waktu yang baik untuk mengevaluasi strategi investasi Anda. Gunakan data kinerja IHSG dan indikator pasar lainnya sebagai acuan untuk menentukan langkah berikutnya. - Tetap Update Informasi dari BEI
Selalu pantau pengumuman resmi dari BEI atau sumber terpercaya lainnya terkait perkembangan terbaru dalam pasar modal. Informasi ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat. - Jaga Likuiditas
Pastikan Anda memiliki cadangan dana likuid untuk mengantisipasi kebutuhan mendadak atau peluang investasi yang mungkin muncul setelah libur bursa.
Jadwal libur Bursa Efek Indonesia (BEI) pada momen Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek 2025 memberikan kesempatan bagi investor untuk merefleksikan strategi investasi mereka.
Dengan perdagangan yang kembali aktif pada Kamis, 30 Januari 2025, diharapkan pasar modal dapat melanjutkan tren positif yang tercermin dari kinerja IHSG pada pekan sebelumnya.
Tetap bijak dalam mengambil keputusan investasi dan manfaatkan periode ini untuk menyusun langkah-langkah strategis demi meraih hasil yang optimal.
Jangan lupa untuk terus memantau perkembangan pasar dan informasi terkini agar aktivitas investasi Anda tetap berjalan lancar.
***
