
Kabarjawa – Mudik saat Lebaran menggunakan kereta api (KA) menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Selain nyaman, perjalanan dengan KA juga lebih cepat dan bebas dari kemacetan. Namun, tingginya permintaan tiket Kereta Api Lebaran membuat persaingan untuk mendapatkannya semakin ketat.
Tiket bisa ludes dalam hitungan menit setelah penjualan dibuka. Agar tidak kehabisan tiket, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan peluang mendapatkan kursi yang diinginkan.
Penjualan tiket KA Lebaran 2025 dimulai pada pukul 00.00 WIB setiap harinya. Jika Anda gagal mendapatkan tiket di awal, jangan langsung menyerah. Tiket yang tidak dibayar dalam waktu tertentu akan otomatis dibatalkan dan kembali tersedia dalam sistem. Oleh karena itu, lakukan pengecekan berkala 1-2 jam setelah pukul 00.00 WIB untuk melihat apakah ada tiket yang tersedia kembali.
2. Lakukan Pengecekan Tiket Secara Berkala
Selain pengecekan di awal, Anda juga disarankan untuk terus memantau sistem pemesanan tiket secara berkala. KAI menyediakan layanan pembatalan dan perubahan jadwal, sehingga tiket yang sebelumnya dipesan oleh orang lain bisa kembali tersedia untuk dibeli. Jangan lupa untuk mengecek melalui kanal resmi agar tetap mendapatkan tiket dengan harga normal dan menghindari penipuan.
3. Tentukan Tanggal Alternatif
Salah satu strategi efektif adalah fleksibel dalam memilih tanggal keberangkatan. Jangan hanya mengincar tanggal favorit yang biasanya paling cepat habis. Tiket KA Lebaran 2025 tersedia mulai dari H-10 hingga H+10 Lebaran, yaitu dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Jika memungkinkan, pilih tanggal di luar puncak arus mudik dan balik untuk memperbesar peluang mendapatkan tiket.
4. Gunakan Rute Alternatif
Jika tiket untuk rute utama habis, cobalah mencari alternatif lain dengan perjalanan yang bersambung. Misalnya, jika tiket langsung dari Jakarta ke Surabaya habis, Anda bisa mencoba rute Jakarta-Semarang terlebih dahulu, lalu melanjutkan perjalanan dengan KA lain dari Semarang ke Surabaya. Pastikan jeda antar-keberangkatan lebih dari 180 menit untuk mengantisipasi kemungkinan keterlambatan dan memastikan kelancaran perjalanan.
5. Gunakan Kanal Resmi untuk Pemesanan
Untuk menghindari risiko tiket palsu atau biaya tambahan yang tidak wajar, gunakan kanal resmi KAI dalam melakukan pemesanan. Anda bisa membeli tiket secara online melalui aplikasi KAI Access dan situs booking.kai.id, atau secara langsung melalui mitra resmi KAI. Dengan menggunakan jalur resmi, Anda bisa lebih tenang dan terhindar dari risiko transaksi ilegal.