Yasa Peksi Burak: Tradisi Peringatan Isra Mi’raj di Keraton Yogyakarta

Bagikan :
peksi burak
Peksi Burak, tradisi peringatan Isra Mi’raj di Keraton Yogyakarta/kratonjogja.id

Kabarjawa – Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu peristiwa monumental yang selalu diperingati umat Islam setiap bulan Rajab.

Di Jawa, khususnya Yogyakarta, peringatan ini tidak hanya dilakukan melalui pengajian, tetapi juga dengan tradisi unik yang kaya makna dan filosofi, yaitu Hajad Dalem Yasa Peksi Burak.

Tradisi ini berlangsung setiap tanggal 27 Rejeb dalam kalender Jawa (kalender Sultan Agung) di lingkungan Keraton Yogyakarta.

Makna dan Filosofi Peksi Burak

Kata “Peksi Burak” terdiri dari dua unsur:

  • Peksi berarti burung dalam bahasa Jawa.
  • Burak merujuk pada Buraq, makhluk yang menjadi kendaraan Nabi Muhammad SAW saat peristiwa Isra Mi’raj.

Dalam tradisi ini, Peksi Burak diwujudkan sebagai miniatur burung yang dibuat dari kulit jeruk bali. Burung tersebut dihias menyerupai bentuk kepala, leher, tubuh, dan sayap.

Simbol ini melambangkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya ibadah salat lima waktu yang diperintahkan dalam Isra Mi’raj.

Selain Peksi Burak, dibuat pula pohon buah dari berbagai buah lokal, seperti pisang raja, rambutan, jeruk bali, manggis, dan salak.

Pohon ini dihiasi bunga melati yang melambangkan kesucian, serta menjadi simbol keindahan taman surga.

Tahapan Prosesi Yasa Peksi Burak

Tradisi Yasa Peksi Burak terdiri dari beberapa tahapan utama:

1. Pembuatan Peksi Burak dan Pohon Buah

  • Dimulai pada pagi hari di Bangsal Sekar Kedhaton, para kerabat Keraton Yogyakarta, terutama Sentana Dalem Putri, bersama-sama merangkai Peksi Burak dan pohon buah.
  • Proses ini dilakukan dengan penuh ketelitian dan simbolisme spiritual. Buah-buahan lokal disusun berurutan dan dihiasi dedaunan serta bunga, menciptakan gambaran taman surga yang indah.

2. Arak-Arakan Peksi Burak

  • Pada sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB, prosesi arak-arakan dimulai dari Kedhaton menuju Masjid Gedhe Kauman.
  • Iring-iringan ini dipimpin oleh Abdi Dalem, diiringi musik tradisional, dan menjadi tontonan masyarakat. Prosesi ini menggambarkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.

3. Pengajian di Masjid Gedhe Kauman

  • Puncak acara digelar pada malam hari setelah salat Isya di Serambi Masjid Gedhe Kauman.
  • Pengajian dimulai dengan pembacaan riwayat Isra Mi’raj oleh Abdi Dalem Pengulon. Kegiatan ini menjadi momen refleksi bagi umat Islam untuk memperkuat keimanan dan mempererat ukhuwah.

Pesan Spiritual dalam Tradisi Yasa Peksi Burak

Tradisi Yasa Peksi Burak memiliki pesan spiritual yang mendalam. Keraton Yogyakarta menggunakan tradisi ini sebagai sarana dakwah untuk mengingatkan umat Islam akan pentingnya menjalankan salat lima waktu.

Selain itu, tradisi ini mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal, seperti kebersamaan, kesucian, dan penghormatan terhadap warisan budaya leluhur.

Melalui rangkaian upacara yang penuh makna, masyarakat diajak untuk mengenang perjalanan agung Nabi Muhammad SAW serta memahami esensi perintah salat sebagai tiang agama.

Pelestarian Tradisi dan Warisan Budaya

Yasa Peksi Burak bukan sekadar tradisi, tetapi juga bagian dari upaya melestarikan budaya Jawa yang sarat nilai spiritual.

Dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan keluarga Keraton, tradisi ini menjadi jembatan antara budaya, agama, dan nilai luhur yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.

Perayaan Isra Mi’raj melalui Yasa Peksi Burak diharapkan dapat terus menjadi pengingat akan pentingnya menjalankan ibadah sekaligus menjaga keindahan tradisi lokal sebagai bagian dari identitas bangsa.

***

Berita Terbaru

Tempat Angker Tegal Terbaru 2025
Daftar Tempat Angker di Tegal, Jawa Tengah Terbaru: Banyak Penunggunya, Termasuk Pengikut Nyi Roro Kidul?
Tempat Pertapaan Soekarno
Jarang Diketahui, Inilah Daftar Tempat Pertapaan Soekarno: Alas Ketonggo, Goa Ratu, dll
Tempat Sewa Mobil Jogja Lebaran 2025
Daftar Tempat Sewa Mobil Jogja untuk Mudik Lebaran 2025: Banyak Pilihan, Cek Lokasinya
Jadwal Bank Lebaran 2025
Jadwal Bank Saat Lebaran 2025 BRI, BNI, Mandiri: Tutup & Operasional Buka Lagi Tanggal Berapa?
Twibbon Twibbon Lailatul Qadar 2025
LINK Twibbon Lailatul Qadar 2025: Unik & Estetik, Posting di 10 Hari Terakhir Ramadhan 1446H!

Terpopuler

Rekomendasi Toples Lebaran 2025 Murah
Rekomendasi Toples Lebaran 2025: Aesthetic, Mewah tapi Murah Mulai 40 Ribuan
Profil Gus Akira
Lagi Viral, Profil Gus Akira: Silsilah Keluarga hingga Riwayat Pekerjaan
Bidan Rita Viral
Viral di TikTok, Siapa Bidan Rita? Sosok Wanita Jadi Omongan sampai Sekarang
Link Prank Pengumuman SNBP 2025
SNBP Fake 2025: Lagi Viral Link Prank Pengumuman Kelulusan, Begini Cara Membuatnya
Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Gaji Fantastis! Ini 9 Instansi Sepi Peminat dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2025