Kabarjawa – Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram, salah satu kerajaan besar yang pernah berjaya di Nusantara. Kerajaan ini memiliki peranan penting dalam sejarah Indonesia, terutama dalam pembentukan budaya, agama, dan politik di Pulau Jawa.
Artikel ini akan mengulas sejarah berdirinya Kerajaan Mataram, dari masa pendiriannya hingga peranannya dalam sejarah Indonesia.
Awal Mula Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram pertama kali berdiri pada abad ke-8 Masehi di wilayah Jawa Tengah. Pendiri kerajaan ini adalah Raja Sanjaya, yang dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah Jawa. Sanjaya mendirikan kerajaan ini di dataran tinggi Kedu, sebuah daerah yang subur dan strategis.
Kerajaan Mataram pada awalnya beraliran Hindu-Buddha, yang terlihat dari berbagai peninggalan candi, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Perkembangan Kerajaan Mataram
Pada masa pemerintahan Raja Sanjaya, Kerajaan Mataram mengalami perkembangan pesat dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya. Sanjaya berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke berbagai daerah di Jawa.
Selain itu, Kerajaan Mataram juga dikenal sebagai pusat kebudayaan dan agama, yang menarik banyak pendeta dan cendekiawan dari berbagai daerah.
Masa Keemasan Kerajaan Mataram
Masa keemasan Kerajaan Mataram terjadi pada masa pemerintahan Raja Balitung (898-910 M). Pada masa ini, Kerajaan Mataram berhasil mencapai puncak kejayaannya dengan menguasai sebagian besar wilayah Jawa.
Balitung juga dikenal sebagai raja yang bijaksana dan mampu menjaga kestabilan politik serta kesejahteraan rakyatnya. Pada masa ini pula, banyak candi besar dibangun sebagai bukti kemajuan budaya dan agama di Kerajaan Mataram.
Perpecahan dan Kehancuran
Sayangnya, kejayaan Kerajaan Mataram tidak berlangsung lama. Setelah masa pemerintahan Raja Balitung, kerajaan ini mulai mengalami perpecahan internal dan serangan dari luar. Pada abad ke-10, Kerajaan Mataram terpecah menjadi dua dinasti, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra.
Konflik internal ini melemahkan kekuatan kerajaan, sehingga memudahkan serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga.
Pada akhir abad ke-10, Kerajaan Mataram akhirnya runtuh setelah diserang oleh kerajaan-kerajaan dari timur. Runtuhnya Kerajaan Mataram menandai berakhirnya sebuah era kejayaan di Jawa dan membuka jalan bagi berdirinya kerajaan-kerajaan baru di Nusantara.
Kerajaan Mataram merupakan salah satu kerajaan besar yang memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia. Dari masa pendiriannya oleh Raja Sanjaya hingga masa keemasannya di bawah Raja Balitung, Kerajaan Mataram telah meninggalkan jejak budaya, agama, dan politik yang masih terasa hingga kini.
Meskipun akhirnya runtuh akibat perpecahan internal dan serangan dari luar, warisan Kerajaan Mataram tetap hidup dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Jawa.(Kabarjawa)