Kabarjawa – Isra Miraj adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang diperingati setiap tanggal 27 Rajab. Tahun ini, Isra Miraj jatuh pada Senin, 27 Januari 2025, bertepatan dengan hari baik untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah. Apakah berpuasa saat Isra Miraj diperbolehkan? Berikut penjelasan lengkapnya.
Hukum Berpuasa Saat Isra Miraj
Dalam ajaran Islam, tidak ada larangan untuk berpuasa pada hari Isra Miraj. Sebaliknya, umat Muslim dapat melaksanakan puasa sunnah pada hari ini sesuai dengan keumuman anjuran berpuasa pada hari-hari tertentu.
Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak ada amalan atau ibadah puasa yang dikhususkan secara spesifik untuk memperingati Isra Miraj. Oleh karena itu, niat puasa pada hari ini dapat disesuaikan dengan jenis puasa sunnah yang ingin dilakukan.
Jenis Puasa yang Bisa Dilaksanakan pada Isra Miraj
Berikut beberapa jenis puasa sunnah yang dapat dilakukan bertepatan dengan Isra Miraj:
- Puasa Sunnah Hari Senin
Karena Isra Miraj tahun ini jatuh pada hari Senin, umat Muslim dapat melaksanakan puasa sunnah hari Senin, sebagaimana yang dianjurkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW. - Puasa Qadha
Bagi yang memiliki utang puasa Ramadhan, hari Isra Miraj juga merupakan waktu yang baik untuk melunasi puasa qadha. - Puasa Daud
Puasa Daud, yaitu puasa yang dilakukan secara selang-seling (sehari puasa, sehari tidak), juga dapat dilakukan pada hari Isra Miraj. Tidak ada larangan khusus terkait hal ini. - Puasa Sunnah Lainnya
Jika seseorang telah berniat menjalankan puasa sunnah lainnya, seperti puasa Rajab, maka ia tetap diperbolehkan melaksanakannya pada hari Isra Miraj.
Niat Puasa Sunnah 27 Rajab
Berikut ini adalah lafaz niat yang dapat diucapkan sebelum melaksanakan puasa sunnah:
Niat Puasa Sunnah Rajab Saat Sahur
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hādzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Rajab hari ini karena Allah SWT.”
Jika niat belum diucapkan pada malam hari, maka niat puasa sunnah dapat dilafalkan pada siang hari dengan syarat belum makan, minum, atau melakukan hal yang membatalkan puasa sejak Subuh.
Doa Berbuka Puasa
Berikut doa berbuka puasa yang dapat diamalkan:
- Doa Berbuka Puasa Umum
اَلْلَهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ اَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الْرَاحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘alâ rizqika afthortu birohmatika yâ arhamarrahimîn.
Artinya: “Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih.”
- Doa Berdasarkan Hadis HR Abu Dawud
ذَهَبَ الْظَّمَأُ، وَابْتَلَّتْ الْعُرُوُقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاَءَ اللهُ
Dzahabaz zhama‘u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: “Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah.”
Berpuasa saat Isra Miraj tidak hanya diperbolehkan tetapi juga menjadi kesempatan baik untuk memperbanyak amal ibadah. Tidak ada ibadah khusus yang diwajibkan pada hari ini, tetapi umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah sesuai dengan keutamaan hari atau kebutuhan masing-masing. Dengan niat yang benar, puasa pada hari Isra Miraj dapat memberikan pahala yang besar.(Kabarjawa)