Pengawasan Ketat Daging Sapi di Yogyakarta untuk Cegah PMK

Bagikan :

Kabarjawa – Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan pengawasan ketat terhadap penjualan daging sapi untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa daging yang dijual di pasaran aman dan layak konsumsi.Sampai saat ini, belum ditemukan kasus PMK pada sapi, kambing, atau domba di wilayah ini.

Pengawasan Rutin dan Persyaratan SKKD

Pengawasan terhadap daging sapi dilakukan secara intensif, mengingat infeksi PMK tidak dapat terlihat secara langsung pada daging. Oleh karena itu, setiap daging yang masuk harus dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan daging (SKKD) dari daerah asalnya. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan semua dokumen pendukung lengkap.

Sumber Daging dan Langkah Pengawasan

Daging yang masuk ke Yogyakarta harus dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dan SKKD. Selama pengawasan pada Januari, tidak ditemukan kasus PMK. Mayoritas daging sapi di Yogyakarta berasal dari Bantul, Boyolali, Sleman, dan Temanggung. Semua ternak yang masuk ke rumah pemotongan hewan (RPH) wajib membawa SKKH, dan jika tidak, akan dilakukan pemeriksaan ulang.

Himbauan untuk Konsumen

Meskipun PMK bukan penyakit yang menular ke manusia, infeksi ini dapat mempengaruhi kualitas daging. Daging dari hewan yang terinfeksi harus diolah dengan perlakuan khusus dan tidak boleh diperdagangkan.

Konsumen diimbau untuk berhati-hati saat membeli daging, memastikan daging segar, tidak berbau, dan memiliki warna serta konsistensi yang baik. Disarankan untuk membeli daging dari tempat yang memotong hewan di RPH.

Pemerintah Kota Yogyakarta terus memperkuat pengawasan terhadap penjualan daging sapi untuk memastikan keamanan konsumsi dan mencegah penyebaran PMK.(Kabarjawa)

Berita Terbaru

Satu Keluarga Asal Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Satu Keluarga Asal Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Prediksi Lonjakan Penumpang di Terminal Arjosari Saat Mudik Lebaran 2025
Prediksi Lonjakan Penumpang di Terminal Arjosari Saat Mudik Lebaran 2025
Patroli Gabungan Pastikan Eks Ladang Ganja di TNBTS Lumajang Bersih dari Aktivitas Ilegal
Patroli Gabungan Pastikan Eks Ladang Ganja di TNBTS Lumajang Bersih dari Aktivitas Ilegal
Banyuwangi Genjot Perbaikan Jalan Menjelang Arus Mudik Lebaran 2025
Banyuwangi Genjot Perbaikan Jalan Menjelang Arus Mudik Lebaran 2025
Kasus Sadis di Bantul Cekikan Maut Akibat Tahu Bakso Gosong
Kasus Sadis di Bantul: Cekikan Maut Akibat Tahu Bakso Gosong

Terpopuler

Rekomendasi Toples Lebaran 2025 Murah
Rekomendasi Toples Lebaran 2025: Aesthetic, Mewah tapi Murah Mulai 40 Ribuan
Profil Gus Akira
Lagi Viral, Profil Gus Akira: Silsilah Keluarga hingga Riwayat Pekerjaan
Jadwal Bank Lebaran 2025
Jadwal Bank Saat Lebaran 2025 BRI, BNI, Mandiri: Tutup & Operasional Buka Lagi Tanggal Berapa?
Bidan Rita Viral
Viral di TikTok, Siapa Bidan Rita? Sosok Wanita Jadi Omongan sampai Sekarang
Link Prank Pengumuman SNBP 2025
SNBP Fake 2025: Lagi Viral Link Prank Pengumuman Kelulusan, Begini Cara Membuatnya