Kabarjawa – Kasus pembunuhan tragis kembali menggemparkan masyarakat Indonesia. Seorang wanita muda bernama Uswatun Hasanah (29) asal Blitar ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam koper di Desa Dadapan, Ngawi, Jawa Timur. Penemuan ini terjadi pada Kamis, 23 Januari 2025, dan mengungkap rekam jejak kelam pelaku pembunuhan.
Rekam Jejak Pelaku Mutilasi
Pelaku pembunuhan akhirnya berhasil ditangkap oleh tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Jawa Timur dan Satreskrim Polres Ngawi.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, pelaku merupakan pria asal Tulungagung dengan latar belakang sebagai pedagang mobil bodong.
Aktivitasnya melibatkan penjualan mobil kreditan dan mobil gadai yang tidak sah.
Dalam proses penangkapan yang dilakukan pada tengah malam, kondisi pelaku cukup mengenaskan. Polisi terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan di bagian kaki.
Saat ini, pelaku sudah berada di Polda Jawa Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kehidupan Uswatun Hasanah
Uswatun Hasanah, yang akrab dipanggil Ana, diketahui bekerja sebagai pemadu lagu lepas di sejumlah tempat hiburan.
Kehidupannya cukup mandiri, tinggal di sebuah kos di Tulungagung dengan tarif Rp 1,2 juta per bulan. Ana dikenal jarang menerima tamu di tempat tinggalnya.
Ana terakhir terlihat oleh penjaga kos pada Minggu, 19 Januari 2025, saat ia pergi menggunakan mobil Suzuki Ertiga miliknya.
Sayangnya, mobil tersebut hingga kini belum ditemukan. Di akun media sosialnya, Ana kerap mengunggah foto anak-anaknya dan pesan cinta, mengisyaratkan hubungan emosional yang mendalam dengan seseorang bernama Nopa.
Kesdihan Ayah Uswatun Hasanah dan Keluarga Korban
Nur Khalim, ayah Ana, sangat terpukul dengan peristiwa ini. Sebagai anak sulung dari dua bersaudara, Ana dikenal sebagai sosok yang perhatian terhadap keluarga.
Meski tinggal terpisah, ia sering menjenguk keluarganya untuk memberikan uang dan makanan.
Tangis duka mengiringi proses pemakaman Ana yang berlangsung di TPU Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Blitar.
Ayahnya berharap agar pelaku kejahatan mendapatkan hukuman yang setimpal.
Penyelidikan Polisi
Polisi telah memeriksa kamar kos Ana untuk mencari petunjuk terkait pembunuhan ini. Selain itu, semua bagian tubuh korban telah ditemukan, termasuk bagian kepala yang menjadi kunci penting dalam investigasi.
Penyelidikan terus berlanjut, dan pihak berwenang akan memberikan informasi lebih lengkap melalui rilis resmi.
Kasus tragis ini menggambarkan betapa kejamnya tindakan pelaku yang tega mengakhiri hidup seorang wanita muda dengan cara yang keji.
Keberhasilan polisi dalam menangkap pelaku memberikan harapan keadilan bagi keluarga korban. Semoga hukuman yang diberikan setimpal dengan perbuatan pelaku, dan kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak.(Kabarjawa)