Tragedi Keracunan Massal di Ponorogo: 46 Warga Sakit, 1 Meninggal Dunia

Bagikan :

Kabarjawa – Kasus keracunan massal kembali terjadi di Indonesia. Kali ini, insiden tragis menimpa warga Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, yang diduga mengalami keracunan setelah menghadiri acara kenduri. Sebanyak 46 orang mengalami gejala diare dan muntah, bahkan satu orang meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Peristiwa ini menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam penyajian makanan, terutama dalam acara dengan jumlah peserta yang banyak.

Kronologi Kejadian Keracunan Massal di Ponorogo

Insiden keracunan massal ini bermula pada Kamis malam (30/1/2025), ketika warga menghadiri kenduri di salah satu rumah di Desa Bondrang.

Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 90 orang. Keesokan paginya, Jumat (31/1/2025), sebanyak 46 warga mulai merasakan gejala seperti mual, muntah, diare, dan demam.

Warga yang mengalami gejala berat langsung mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan terdekat. Dari jumlah tersebut, dua orang dirawat intensif di rumah sakit, dan satu di antaranya, Miskun Dayun (60), akhirnya meninggal dunia.

Dugaan Penyebab Keracunan

Menu yang disajikan dalam acara kenduri tersebut adalah sate dan gulai kambing. Pemilik hajatan, Miswaji, mengungkapkan bahwa makanan tersebut dipesan dari katering.

Ia hanya menyediakan daging kambing yang disembelih sendiri dan dikirimkan ke pihak katering untuk diolah lebih lanjut.

Hal ini menimbulkan dugaan bahwa keracunan mungkin berasal dari makanan yang diolah atau bahan yang digunakan dalam proses memasak.

Investigasi dan Tindakan Lanjutan

Petugas kesehatan setempat masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti keracunan massal ini. Sampel makanan telah dikirim untuk diuji di laboratorium guna memastikan apakah terdapat kontaminasi bakteri atau zat berbahaya lainnya.

Sementara itu, pemerintah desa dan tenaga medis mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kebersihan makanan, terutama saat mengadakan acara besar.

Pihak berwenang juga akan mengevaluasi standar kebersihan katering guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Kasus keracunan massal di Desa Bondrang, Ponorogo, menjadi pengingat pentingnya standar kebersihan dalam pengolahan makanan.

Meskipun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan, kejadian ini menyoroti risiko kesehatan yang dapat muncul dari makanan yang tidak diolah dengan baik.

Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam memilih katering serta memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi terjamin kebersihannya.(Kabarjawa)

Berita Terbaru

Satu Keluarga Asal Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Satu Keluarga Asal Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Prediksi Lonjakan Penumpang di Terminal Arjosari Saat Mudik Lebaran 2025
Prediksi Lonjakan Penumpang di Terminal Arjosari Saat Mudik Lebaran 2025
Patroli Gabungan Pastikan Eks Ladang Ganja di TNBTS Lumajang Bersih dari Aktivitas Ilegal
Patroli Gabungan Pastikan Eks Ladang Ganja di TNBTS Lumajang Bersih dari Aktivitas Ilegal
Banyuwangi Genjot Perbaikan Jalan Menjelang Arus Mudik Lebaran 2025
Banyuwangi Genjot Perbaikan Jalan Menjelang Arus Mudik Lebaran 2025
Kasus Sadis di Bantul Cekikan Maut Akibat Tahu Bakso Gosong
Kasus Sadis di Bantul: Cekikan Maut Akibat Tahu Bakso Gosong

Terpopuler

Rekomendasi Toples Lebaran 2025 Murah
Rekomendasi Toples Lebaran 2025: Aesthetic, Mewah tapi Murah Mulai 40 Ribuan
Profil Gus Akira
Lagi Viral, Profil Gus Akira: Silsilah Keluarga hingga Riwayat Pekerjaan
Jadwal Bank Lebaran 2025
Jadwal Bank Saat Lebaran 2025 BRI, BNI, Mandiri: Tutup & Operasional Buka Lagi Tanggal Berapa?
Bidan Rita Viral
Viral di TikTok, Siapa Bidan Rita? Sosok Wanita Jadi Omongan sampai Sekarang
Link Prank Pengumuman SNBP 2025
SNBP Fake 2025: Lagi Viral Link Prank Pengumuman Kelulusan, Begini Cara Membuatnya