
Kabarjawa – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengumumkan rencananya untuk melakukan kunjungan kerja ke 35 kabupaten dan kota di provinsi tersebut. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat implementasi berbagai program pembangunan yang telah dirancang.
Kunjungan ini akan dilakukan secara bertahap dengan menginap selama satu hingga dua hari di setiap daerah.
Fokus Utama Pembangunan
Dalam program keliling ini, Gubernur Jateng akan menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur dasar dan layanan publik. Beberapa sektor yang menjadi prioritas utama adalah perbaikan jalan, renovasi sekolah, serta peningkatan ketahanan pangan.
Perbaikan Infrastruktur Jalan Menjelang Lebaran
Salah satu agenda penting dalam perjalanan Gubernur Luthfi adalah memperbaiki infrastruktur jalan, terutama menjelang arus mudik dan balik Lebaran. Perbaikan ini mencakup jalan provinsi, jalan nasional, serta jalur-jalur strategis yang menghubungkan kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pusat akan dioptimalkan untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat selama musim mudik. Dengan langkah ini, diharapkan arus lalu lintas tetap terjaga, mengurangi kemacetan, serta meningkatkan kenyamanan para pemudik.
Renovasi dan Pembangunan Sekolah
Selain infrastruktur jalan, sektor pendidikan juga menjadi prioritas utama. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memiliki tanggung jawab terhadap 2.600 sekolah menengah atas (SMA), di mana 600 sekolah mengalami kerusakan dan 1.200 sekolah membutuhkan perbaikan.
Dengan percepatan renovasi dan pembangunan sekolah, diharapkan kualitas pendidikan di Jawa Tengah semakin meningkat. Langkah ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman bagi siswa dan tenaga pendidik.
Mewujudkan Jawa Tengah sebagai Lumbung Pangan Nasional
Dalam sektor pertanian, Gubernur Luthfi berencana menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional. Salah satu langkah strategis yang akan dilakukan adalah pemetaan dan perbaikan saluran irigasi sekunder agar produksi pangan lebih optimal.
Dukungan terhadap petani dan infrastruktur pertanian menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern dan optimalisasi lahan, produksi pangan di Jawa Tengah diharapkan semakin meningkat.
Program Makan Bergizi (MBG) Segera Diterapkan
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Gubernur Jateng juga menyiapkan program Makan Bergizi (MBG). Program ini telah dikoordinasikan dengan Badan Gizi Nasional dan akan segera diterapkan di berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Rapat koordinasi lebih lanjut akan dilakukan guna mempercepat implementasi program ini. Dengan adanya MBG, diharapkan angka gizi buruk dapat ditekan dan masyarakat Jawa Tengah dapat menikmati pola makan yang lebih sehat dan bergizi.
Rencana Gubernur Ahmad Luthfi untuk berkeliling ke seluruh daerah di Jawa Tengah merupakan langkah strategis dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat ketahanan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan komitmen kuat dan koordinasi yang baik, program ini diharapkan membawa perubahan positif bagi masyarakat Jawa Tengah secara keseluruhan.(Kabarjawa)