Tradisi Methil dan Panen Raya di Ngawi: Komitmen Menuju Swasembada Pangan Nasional

Bagikan :
Tradisi Methil dan Panen Raya di Ngawi Komitmen Menuju Swasembada Pangan Nasional
Tradisi Methil dan Panen Raya di Ngawi Komitmen Menuju Swasembada Pangan Nasional(sumber gambar: ilustrasi: pinterest/mzainnall)

Kabarjawa – Ngawi, sebagai salah satu lumbung pangan nasional, kembali menggelar tradisi Methil sebelum memasuki panen raya. Tradisi ini merupakan warisan budaya petani yang menandai awal panen dengan memotong sebagian padi untuk diberikan kepada sesepuh desa sebagai bentuk rasa syukur.

Acara ini menjadi momentum penting yang dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, dan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

Selain melestarikan budaya lokal, acara panen raya ini juga memiliki misi strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, petani, dan sektor swasta, diharapkan Indonesia semakin dekat dengan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Prosesi Methil: Warisan Budaya Petani Ngawi

Methil adalah tradisi yang diwariskan turun-temurun oleh para petani di Ngawi. Sebelum panen raya dimulai, para petani memotong sebagian kecil padi dan menyerahkannya kepada sesepuh desa sebagai simbol penghormatan serta harapan akan hasil panen yang melimpah.

Dalam acara ini, prosesi Methil diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, dengan harapan keberkahan bagi para petani.

Baca juga  Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Solo pada 27 Maret 2025, Lengkap dengan Waktu Salat

Panen Raya dan Pesan Penting Pemerintah

Panen raya kali ini menjadi lebih spesial dengan kehadiran Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, yang menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu poin utama yang ditekankan adalah mengenai harga pembelian gabah petani yang ditetapkan minimal Rp 6.500 per kilogram. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan kesejahteraan petani serta menjaga stabilitas harga di tingkat nasional.

Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian melalui inovasi dan penerapan teknologi modern. Langkah ini diharapkan dapat mendorong efisiensi produksi serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

Program #DemiIndonesia Mandiri Pangan

Acara panen raya di Ngawi merupakan bagian dari inisiatif #DemiIndonesia Mandiri Pangan yang diinisiasi oleh detikcom bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Pangan dan berbagai pihak terkait.

Program ini tidak hanya merayakan hasil panen, tetapi juga menjadi platform untuk mengapresiasi kerja keras petani dalam menjaga ketahanan pangan.

Beberapa rangkaian acara yang diselenggarakan dalam program ini meliputi:

  • Panen Raya Bersama & Live Transaksi: Petani dapat langsung menjual hasil panen mereka kepada Bulog dengan harga yang telah ditetapkan.
  • Manifesto Swasembada oleh Menko Pangan: Menegaskan komitmen pemerintah dalam mencapai kemandirian pangan.
  • Talk Show Interaktif: Diskusi seputar inovasi pertanian dan strategi meningkatkan hasil panen.
  • Expo Hasil Panen dan Ekonomi Kreatif: Pameran yang menampilkan produk-produk unggulan dari para petani dan UMKM lokal.
Baca juga  Panen Jagung di Grobogan: Upaya Tingkatkan Produksi dan Kendalikan Inflasi

Dampak Positif bagi Masyarakat dan Pertanian Nasional

Melalui acara ini, pemerintah berharap dapat mendorong kesejahteraan petani, meningkatkan produktivitas pertanian, serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mencapai ketahanan pangan.

Selain itu, dengan adanya transaksi langsung antara petani dan Bulog, diharapkan stabilitas harga beras tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat menikmati harga yang lebih adil dan kompetitif.

Tradisi Methil dan panen raya di Ngawi bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari upaya nyata untuk mencapai swasembada pangan.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, diharapkan pertanian Indonesia semakin maju dan mampu memenuhi kebutuhan pangan nasional secara mandiri.

Program #DemiIndonesia Mandiri Pangan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, sekaligus memberikan apresiasi kepada para petani yang menjadi garda terdepan dalam menjaga ketersediaan pangan di Indonesia.(Kabarjawa)

 

 

Berita Terbaru

Potret Es Jaipong yang jadi dessert tradisional dari Jogja (Sumber foto: Instagram @kuliner
Mengenal Es Jaipong, Minuman Segar Khas Jogja yang Punya Rasa Unik dan Menyegarkan
 Zenanda Pramestika)
Wisata Religius di Jogja: Berkeliling Masjid, Klenteng, dan Candi yang Datangkan Pengalaman Baru dan Seru
 Irawan Laksono)
Piknik Santai di Jogja: Tempat-Tempat Asri Buat Gelar Tikar dan Bawa Bekal Sambil Nikmati Alam
Jajanan Jogja Hits 2025
5 Jajanan Jogja yang Lagi Hits 2025: Aneka Snack, Es Kekinian, dll
Tempat Nongkrong Malam Senin di Jogja 2025
7 Tempat Nongkrong Malam Senin di Jogja: Asik Buat Ngelepas Penat sebelum Kerja Lagi

Terpopuler

1996577210
Pemerintah Akan Buka Rekrutmen PPPK 2025 Jalur Umum? Cek Faktanya Berikut
Anomali Viral Tralalero Tralala
Ini Arti Tralalero Tralala, Anomali Viral Brainrot di TikTok Ramai Jadi Omongan
Nama-nama Anomali Italian Brainrot
Daftar Nama Anomali Italian Brainrot, Viral: Ada Brr Brr Patapim, Bombombini Gusini, Capuccino Assassino, dll
Anomali Paling Kuat Viral
Ini Arti Bombardino Crocodilo, Anomali Italian Brainrot yang Lagi Viral di Indonesia
Cara Buat Foto Video AI Brainrot
Cara Membuat Anomali Brainrot Foto & Video AI yang Lagi Viral