
KABAR JAWA – Hari Jumat merupakan hari yang diistimewakan bagi Islam dan bakal ada ibadah sholat Jumat.
Namun, Jumat kali ini bakal terasa lebih spesial karena bertepatan dengan Nisfu Syaban, yakni tanggal 15 Syaban 1446 Hijriah.
Momen ini bakal menjadi bagi umat Islam bahwa bulan Ramadhan sudah semakin dekat.
Sehingga, sudah sepatutnya khutbah Jumat kali ini membahas tentang Nisfu Syaban, termasuk keutamaannya serta amalan-amalan yang dianjurkan di momen yang penuh berkah ini.
Nah, jika Anda bertugas menyampaikannya, berikut Kabarjawa.com sajikan teks khutbah Jumat tentang Nisfu Syaban yang bisa Anda sampaikan hari ini.
Khutbah Pertama
(Membaca doa Mukadimah)
Hadirin jemaah Jumat yang berbahagia,
Hari ini adalah hari yang istimewa. Sebab, selain merupakan hari Jumat yang penuh keberkahan, kita juga berada di tanggal 15 Syaban 1446 Hijriah, yang dikenal sebagai Nisfu Syaban.
Dalam banyak riwayat, ini merupakan momen yang penuh rahmat dan pengampunan, di mana Allah membuka pintu ampunan-Nya bagi hamba-hamba-Nya yang bertaubat.
Namun, lebih dari sekadar mencari ampunan, Nisfu Syaban juga menjadi pengingat bahwa Ramadhan semakin dekat.
Dengan kata lain, ini merupakan waktu terbaik bagi kita untuk mulai mempersiapkan diri dalam menyambut bulan yang penuh keberkahan itu.
Sebab, sebagaimana kita mempersiapkan kebutuhan dunia, sepatutnya kita juga memperbaiki diri agar lebih siap menjalani Ramadhan dengan maksimal.
Lantas, bagaimana cara mempersiapkan diri menuju Ramadhan? Ada beberapa amalan yang bisa kita lakukan, antara lain:
- Memperbanyak doa dan istighfar, sebab Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk selalu memohon ampunan kepada Allah.
- Meningkatkan ibadah sunnah, seperti shalat malam dan membaca Al-Qur’an.
- Memperbanyak puasa sunnah, terutama pada bulan Syaban, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ yang banyak berpuasa di bulan ini sebagai persiapan jelang Ramadhan.
- Memperbaiki hubungan dengan sesama, karena Allah akan memberikan pengampunan kepada semua hamba-Nya, kecuali mereka yang masih menyimpan kebencian kepada saudaranya.
Jamaah yang dimuliakan Allah,
Nisfu Syaban menjadi kesempatan bagi kita untuk memperbaiki diri, memperbanyak amal, serta meluruskan niat dalam menyambut Ramadhan.
Jadi, jangan sampai kita menyia-nyiakan kesempatan ini tanpa melakukan perbaikan apa pun itu.
Barakallahu lii walakum fil Qur’anil ‘Azhiim, wa nafa’anii wa iyyakum bimaa fiihi minal aayati wa dzikril hakiim.
Khutbah Kedua
Jamaah Jumat yang berbahagia,
Sebagai penutup khutbah ini, marilah kita kembali mengingat betapa pentingnya memanfaatkan hari ini sebagai persiapan menuju Ramadhan.
Rasulullah SAW juga merupakan sosok yang sering memperbanyak puasa di bulan Syaban.
“Saya tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa sebulan penuh selain bulan Ramadhan. Juga saya tidak pernah melihat Beliau banyak berpuasa kecuali di Bulan Syaban.” (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan an-Nasa’i).
Jadi, jangan sampai kita memasuki bulan suci dengan hati yang masih lalai dan jiwa yang belum siap.
Marilah kita perbanyak amal ibadah, tingkatkan kualitas shalat kita, biasakan membaca Al-Qur’an, dan perbanyak istighfar.
Selain itu, mari kita bersihkan hati dengan memaafkan kesalahan orang lain dan menjalin hubungan baik dengan sesama.
Akhir kata, mari kita tutup khutbah siang hari ini dengan membaca doa supaya kita semua mampu diberikan kesiapan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
(Membaca doa akhir khutbah Jumat kedua).
Nah, itu tadi teks khutbah Jumat hari ini 14 Februari 2025 bertema Nisfu Syaban yang singkat dan bisa Anda jadikan contoh.***