Kabarjawa – Proyek pembangunan jalan tol di Indonesia terus berkembang untuk meningkatkan konektivitas antar daerah. Salah satu proyek besar yang tengah direncanakan adalah Jalan Tol Demak-Tuban. Dengan panjang 180,58 kilometer, proyek ini diharapkan dapat menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.
Detail Proyek Jalan Tol Demak-Tuban
Panjang dan Dana Investasi
Jalan Tol Demak-Tuban akan membentang sepanjang 180,58 km dengan total investasi sebesar Rp 45,71 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 2,68 triliun dialokasikan untuk pembebasan lahan, sementara sisa dana sebesar Rp 32,46 triliun digunakan untuk biaya konstruksi.
Rute dan Desa Terdampak
Tol ini akan melewati empat kabupaten yaitu Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati di Jawa Tengah, dan Kabupaten Tuban di Jawa Timur. Di Kabupaten Tuban, sekitar 35 desa di lima kecamatan akan terdampak proyek ini. Kecamatan tersebut meliputi Bancar, Merakurak, Kerek, Semanding, dan Tambakboyo.
Kecamatan Bancar
- Desa Jatisari
- Desa Karangrejo
- Desa Kayen
- Desa Latsari
- Desa Ngujuran
- Desa Siding
- Desa Sukoharjo
- Desa Tenggerkulon
- Desa Tlogoagung
Kecamatan Merakurak
- Desa Kapu
- Desa Pongpongan
- Desa Tahulu
- Desa Tegalrejo
- Desa Temandang
- Desa Tuwiri Kulon
- Desa Tuwiri Wetan
Kecamatan Kerek
- Desa Gaji
- Desa Gemulung
- Desa Jarorejo
- Desa Kasiman
- Desa Kedungrejo
- Desa Margomulyo
- Desa Padasan
- Desa Temayang
- Desa Wolutengah
Kecamatan Tambakboyo
- Desa Belikanget
- Desa Cokrowati
- Desa Mander
- Desa Plajan
Kecamatan Semanding
- Desa Bektiharjo
- Desa Boto
- Desa Mander
- Desa Plajan
- Desa Genaharjo
- Desa Penambangan
- Desa Prunggahan Kulon
- Desa Sambongrejo
Spesifikasi Konstruksi
Jalan Tol Demak-Tuban akan memiliki konfigurasi 2×2 lajur dengan lebar lajur 2,6 meter. Lebar bahu dalam dan luar masing-masing 1,5 meter dan 3 meter. Lebar median termasuk bahu dalam adalah 5,5 meter, dan lebar zona bebas di jalan utama adalah 9 meter. Lebar rumija minimum mencapai 80 meter.
Tahapan Konstruksi dan Target Operasi
Proses konstruksi proyek ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama akan dimulai pada kuartal ketiga 2024 dan ditargetkan selesai pada kuartal kedua 2026. Tahap kedua akan dimulai pada kuartal pertama 2027 dan diperkirakan rampung pada kuartal keempat 2028.
Proyek ini diharapkan beroperasi penuh pada tahun 2026 dengan perkiraan volume lalu lintas sebesar 12.300 kendaraan per hari.
Proyek Jalan Tol Demak-Tuban merupakan salah satu infrastruktur strategis yang diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan total panjang 180,58 km dan investasi Rp 45,71 triliun, proyek ini diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan meningkatkan mobilitas masyarakat.
Proyek ini juga menjadi bagian penting dari pengembangan Jalan Tol Lintas Pantai Utara yang menghubungkan berbagai wilayah di Pulau Jawa.(Kabarjawa)