Prabowo Pangkas Anggaran Kemendikdasmen Rp8 Triliun, Ini Rinciannya

Bagikan :
Prabowo Pangkas Anggaran Kemendikdasmen Rp8 Triliun, Ini Rinciannya
Ilustrasi Efisiensi Anggaran. (Gambar : Pixbay/stevepb)

Kabarjawa – Pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto melakukan efisiensi anggaran yang berdampak pada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Kebijakan ini mengakibatkan pemangkasan anggaran Kemendikdasmen sebesar Rp8,035 triliun.

Pemotongan tersebut telah dikonfirmasi melalui surat dari Kementerian Keuangan yang diterima Kemendikdasmen pada 24 Januari.

Efisiensi Anggaran Kemendikdasmen di Berbagai Pos

Pemotongan anggaran ini mencakup berbagai pos belanja, dengan beberapa sektor terkena dampak terbesar. Berikut rincian pengurangan anggaran dalam persentase:

  • Alat Tulis Kantor: 90,0%
  • Percetakan dan Souvenir: 75,9%
  • Sewa Gedung, Kendaraan, Peralatan: 73,3%
  • Kegiatan Seremonial: 56,9%
  • Perjalanan Dinas: 53,9%
  • Kajian dan Analisis: 51,5%
  • Jasa Konsultan: 45,7%
  • Rapat, Seminar, dan Sejenisnya: 45,0%
  • Honor Output Kegiatan dan Jasa Profesi: 40,0%
  • Infrastruktur: 34,3%
  • Diklat dan Bimtek: 29,0%
  • Peralatan dan Mesin: 28,0%
  • Lisensi Aplikasi: 21,6%
  • Bantuan Pemerintah: 16,7%
  • Pemeliharaan dan Perawatan: 10,2%

Dampak dan Tujuan Pemangkasan Anggaran

Pemangkasan ini dilakukan sebagai langkah efisiensi belanja negara. Pemerintah berupaya mengalokasikan anggaran dengan lebih optimal untuk sektor-sektor prioritas yang lebih mendesak.

Baca juga  Tuai Kontroversi, Pengangkatan CPNS 2024 Ditunda, Banyak yang Terlanjur Resign dari Pekerjaan

Namun, pemangkasan ini juga memunculkan kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap kualitas pendidikan dan efektivitas operasional di Kemendikdasmen.

Langkah efisiensi anggaran oleh pemerintah Prabowo Subianto di Kemendikdasmen menimbulkan berbagai reaksi. Sementara pemerintah menilai ini sebagai langkah strategis, banyak pihak yang mempertanyakan dampaknya terhadap layanan pendidikan.

Bagaimanapun, efektivitas dari kebijakan ini masih harus dipantau untuk memastikan bahwa sektor pendidikan tetap berjalan optimal meskipun mengalami pemotongan anggaran yang cukup besar.(Kabarjawa)

Berita Terbaru

Toyota Avanza Terbakar di SPBU Magelang, Polisi Temukan Jeriken Diduga Berisi BBM
Toyota Avanza Terbakar di SPBU Magelang, Polisi Temukan Jeriken Diduga Berisi BBM
Gala Premier Jogja Film Pitch & Fund
Gala Premier Jogja Film Pitch & Fund: Gala Premier yang Menghidupkan Sinema Lokal
Jadwal Terakhir Penukaran Uang Baru Lebaran 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!
Pemerintah Resmi Naikkan Gaji PNS 16 Persen Apakah Benar? Cek Faktanya
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih
Warga Gunungkidul yang Tinggal di Bantaran Sungai: Tak Ikut Bersih-Bersih, Bisa Kena Denda
Pendaki Temanggung yang Hilang di Gunung Merbabu Ditemukan Meninggal, Evakuasi Dilakukan Bertahap
Pendaki Temanggung yang Hilang di Gunung Merbabu Ditemukan Meninggal, Evakuasi Dilakukan Bertahap

Terpopuler

Nama-nama Anomali Italian Brainrot
Daftar Nama Anomali Italian Brainrot, Viral: Ada Brr Brr Patapim, Bombombini Gusini, Capuccino Assassino, dll
Nama-nama Anomali Viral
Daftar Nama-nama Anomali: Paling Viral Tung Tung Tung Sahur sampai Tralalero Tralala
tiktok-5064078_1280
Ramai di TikTok, Warung Madura Baju Kuning Viral, Apa Isi Kontennya?
Anomali Viral Tralalero Tralala
Ini Arti Tralalero Tralala, Anomali Viral Brainrot di TikTok Ramai Jadi Omongan
Gaji Guru Sekolah Rakyat Jogja 2025
CEK FAKTA, Rekrutmen Pegawai Koperasi Desa Merah Putih Gaji 5-8 Juta Dibuka, Apakah Benar atau Tidak?