Kabarjawa – Pembangunan tol Jogja-Solo terus mengalami perkembangan, termasuk penambahan trase baru di wilayah Gamping, Sleman. Hal ini membuka peluang bagi peningkatan konektivitas, namun juga berdampak pada beberapa bidang tanah warga yang terkena proyek ini.
Penambahan Trase Baru di Kalurahan Trihanggo
Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo, mengonfirmasi adanya perluasan trase Tol Jogja-Solo Seksi 2. Perluasan ini berada di Kalurahan Trihanggo, Gamping, Sleman, dengan total sementara 14 bidang tanah yang terdampak.
“Benar ada penambahan bidang untuk Tol Jogja-Solo di Kalurahan Trihanggo, Gamping. Untuk calon tambahan ini ada 14 bidang tanah, tapi untuk luasannya belum tahu,” ujar Hary dalam keterangannya di Kantor Kalurahan Trihanggo, Gamping, Kamis (23/1/2025).
Tahapan Awal: Sosialisasi dan Konsultasi Publik
Sebagai langkah awal, pihak terkait telah mengundang warga dan stakeholder yang bidang tanahnya terdampak. Agenda ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi sekaligus membuka konsultasi publik terkait rencana perluasan.
“Belum sampai ke penilaian appraisal, masih sosialisasi dan konsultasi publik penambahan luas di Trihanggo. Jadi untuk nilai ganti ruginya belum ada,” jelas Hary.
Langkah ini menjadi bagian penting untuk memastikan keterlibatan masyarakat serta memberikan kejelasan tentang dampak proyek terhadap mereka.
Perluasan Berdasarkan Kajian
Perluasan trase baru ini dilakukan berdasarkan hasil kajian yang menunjukkan perlunya tambahan lahan di lokasi tersebut. Sementara itu, Hary menekankan bahwa meski ada tambahan 14 bidang tanah yang terdampak, agenda pembangunan yang telah berjalan tetap berlangsung sesuai rencana.
“Intinya untuk saat ini masih tahap persiapan, hasilnya penetapan lokasi oleh Gubernur DIY. Belum masuk tahap pelaksanaan,” tambahnya.
Lokasi Tambahan Dekat Trase Eksisting
Hary memastikan bahwa lokasi tambahan tidak jauh dari trase yang sudah ada. Namun, informasi lebih detail mengenai lokasi, luasan lahan, dan nilai appraisal belum dapat disampaikan karena tahapan masih berada pada sosialisasi.
“Tidak jauh dari lokasi sekarang, tapi untuk penilaian appraisal dan luasan memang belum bisa disampaikan, karena tahapannya belum sampai ke sana juga,” jelasnya.
Penambahan trase Tol Jogja-Solo Seksi 2 di Kalurahan Trihanggo, Gamping, menjadi langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung mobilitas. Meski demikian, langkah ini juga membutuhkan koordinasi yang matang, terutama dengan warga yang lahannya terdampak. Dengan pendekatan sosialisasi dan konsultasi publik yang sedang berlangsung, diharapkan proses ini berjalan lancar dan menghasilkan solusi yang adil bagi semua pihak.(Kabarjawa)