
Kabarjawa – Kota Batu terus berupaya meningkatkan fasilitas transportasi bagi para pelajar dengan menambah armada angkutan gratis. Pada tahun 2025, pemerintah setempat resmi menambah 23 unit angkot dalam program ini, sehingga total armada yang beroperasi kini mencapai 65 unit.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya minat serta permintaan dari pelajar yang memanfaatkan layanan transportasi gratis ini.
Penambahan Armada untuk Memenuhi Kebutuhan Pelajar
Sebelumnya, program angkutan gratis bagi pelajar hanya mengandalkan 42 unit angkot. Namun, jumlah tersebut masih belum cukup untuk mengakomodasi seluruh pelajar yang membutuhkan layanan ini.
Oleh karena itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu menambah armada guna memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Batu, Hari Juni Susanto, menjelaskan bahwa program ini terus mengalami peningkatan permintaan dari para siswa SD, SMP, hingga SMA. Dengan bertambahnya armada, diharapkan lebih banyak pelajar dapat menikmati layanan ini tanpa hambatan.
Penyesuaian Rute Sesuai Permintaan Sekolah
Seiring dengan penambahan jumlah armada, pemerintah juga melakukan penyesuaian rute berdasarkan permintaan sekolah. Perubahan ini bertujuan untuk memastikan aksesibilitas yang lebih baik bagi para pelajar.
Sebelumnya, pola perjalanan angkutan lebih berfokus pada jalur dari pinggiran kota menuju pusat kota. Kini, rute diperbarui agar lebih fleksibel, mencakup perjalanan dari terminal menuju daerah pinggiran.
Dengan sistem ini, diharapkan lebih banyak pelajar yang dapat menjangkau sekolah mereka dengan lebih mudah dan efisien. Program ini tidak hanya membantu para siswa menghemat biaya transportasi, tetapi juga mengurangi angka kemacetan dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi oleh orang tua.
Dampak Positif Program Angkutan Gratis
Program angkutan gratis ini memberikan banyak manfaat, terutama dalam mendukung pendidikan dan mobilitas pelajar. Dengan adanya transportasi yang aman dan terjamin, siswa dapat lebih fokus dalam belajar tanpa perlu mengkhawatirkan biaya dan akses transportasi.
Selain itu, keberadaan layanan ini juga berkontribusi dalam mengurangi polusi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap transportasi umum.
Penambahan 23 unit angkutan gratis di Kota Batu menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan total 65 unit yang kini beroperasi, diharapkan program ini dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat luas bagi para pelajar.
Ke depannya, optimalisasi layanan ini tetap menjadi perhatian utama, termasuk evaluasi rute dan penambahan armada jika dibutuhkan.(Kabarjawa)