
Kabarjawa – Memasuki pertengahan tahun 2025, sebagian besar wilayah di Jawa Timur diprediksi akan mulai mengalami peralihan ke musim kemarau. Berdasarkan prakiraan dari BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Timur, transisi ini akan terjadi secara bertahap mulai Maret hingga Juni 2025.
Meskipun musim kemarau identik dengan cuaca cerah, masyarakat tetap diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai dampak yang menyertainya.
Periode ini menjadi momen penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersiap, terutama dalam pengelolaan air, pertanian, dan perlindungan terhadap lingkungan.
BMKG juga menyebutkan bahwa musim kemarau tahun ini diprediksi berlangsung dalam kondisi normal, namun tetap perlu diantisipasi dengan langkah-langkah bijak.
Perkiraan Awal Musim Kemarau di Jawa Timur
Berikut adalah pembagian waktu awal musim kemarau berdasarkan wilayah di Jawa Timur:
1. Maret 2025
- Kabupaten Bangkalan
- Kabupaten Sumenep
2. April 2025
- Kabupaten Banyuwangi
- Kabupaten Blitar
- Kabupaten Bojonegoro
- Kabupaten Bondowoso
- Kabupaten Gresik
- Kota Mojokerto
- Kota Pasuruan
- Kota Probolinggo
- Kota Surabaya
- Kabupaten Lamongan
- Kabupaten Lumajang
- Kabupaten Malang
- Kabupaten Mojokerto
- Kabupaten Pamekasan
- Kabupaten Pasuruan
- Kabupaten Sampang
- Kabupaten Sidoarjo
- Kabupaten Tuban
- Kabupaten Tulungagung
3. Mei 2025
- Kabupaten Jember
- Kabupaten Jombang
- Kabupaten Kediri
- Kota Batu
- Kota Blitar
- Kota Kediri
- Kota Madiun
- Kota Malang
- Kabupaten Madiun
- Kabupaten Magetan
- Kabupaten Nganjuk
- Kabupaten Ngawi
- Kabupaten Pacitan
- Kabupaten Ponorogo
- Kabupaten Probolinggo
- Kabupaten Situbondo
- Kabupaten Trenggalek
4. Juni 2025
- Kabupaten Lumajang (Pronojiwo dan Tempursari)
- Kabupaten Malang (Ampelgading)
Tips Bijak Menghadapi Musim Kemarau
Musim kemarau tak hanya membawa udara kering dan langit cerah, tetapi juga tantangan lingkungan dan kesehatan. Berikut beberapa langkah penting yang bisa dilakukan masyarakat:
1. Cukupi Asupan Cairan Tubuh
- Minum air minimal 8 gelas sehari
- Hindari minuman manis atau berkafein
- Konsumsi buah-buahan berair seperti semangka dan jeruk
2. Lindungi Tubuh dari Sinar Matahari
- Gunakan tabir surya dengan SPF tinggi
- Kenakan pakaian longgar dan topi
- Gunakan kacamata hitam saat keluar rumah
3. Hemat dan Kelola Air Secara Efektif
- Gunakan air sesuai kebutuhan
- Simpan air cadangan di tempat tertutup
- Daur ulang air bekas cucian untuk keperluan lain
4. Jaga Kebersihan Lingkungan
- Rutin membersihkan rumah dari debu
- Gunakan masker saat di luar ruangan
- Bersihkan saluran air agar tidak tersumbat
5. Cegah Risiko Kebakaran
- Jangan membakar sampah di lahan terbuka
- Periksa ulang sumber api di rumah
- Simpan bahan mudah terbakar di tempat aman
6. Jaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi
- Cukup tidur dan hindari kelelahan
- Waspadai gejala heatstroke dan segera berteduh bila merasa tidak nyaman
Musim kemarau tahun 2025 akan tiba secara bertahap di wilayah Jawa Timur mulai Maret hingga Juni. Meskipun diprediksi berlangsung dalam kondisi normal, tetap penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Dampak seperti kekurangan air, peningkatan debu, dan risiko kebakaran harus diantisipasi dengan tindakan nyata. Melalui langkah-langkah sederhana seperti menjaga asupan cairan, mengelola air secara bijak, dan melindungi diri dari panas, musim kemarau bisa dilalui dengan aman dan nyaman.(Kabarjawa)