
Kabarjawa – Ajang balap sepeda internasional, Tour of Kemala 2025, kembali digelar dan kali ini Yogyakarta menjadi tuan rumah. Event yang berlangsung pada 15-16 Februari 2025 ini memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata, khususnya hotel dan restoran.
Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, okupansi hotel pun melonjak tajam, mencerminkan efek ekonomi yang luas bagi pelaku usaha lokal.
Dampak Positif Tour of Kemala 2025 bagi Pariwisata DIY
Tour of Kemala bukan sekadar ajang balap sepeda, tetapi juga penggerak utama peningkatan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Efek domino dari event ini dirasakan oleh berbagai sektor, mulai dari perhotelan, restoran, hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Banyak hotel dan penginapan di Yogyakarta mengalami peningkatan okupansi, sementara restoran dan kafe juga menikmati lonjakan pengunjung yang datang untuk menikmati kuliner khas daerah.
Selain itu, kehadiran wisatawan juga berdampak pada sektor transportasi dan jasa pariwisata. Pemandu wisata dan operator transportasi lokal turut merasakan manfaat dari meningkatnya mobilitas wisatawan selama event berlangsung.
Berbagai UMKM pun mendapatkan peluang lebih besar untuk memperkenalkan produk-produk mereka kepada audiens yang lebih luas.
Kategori Balapan Tour of Kemala
Tour of Kemala menawarkan tiga kategori utama yang bisa diikuti oleh peserta, baik atlet profesional maupun komunitas penggemar sepeda:
- Race 123 km – Kompetisi utama yang menantang para atlet profesional untuk menguji kekuatan dan daya tahan mereka di jalur panjang.
- Tour 55 km – Kategori bagi komunitas dan penghobi sepeda yang ingin menikmati sensasi bersepeda di jalur yang menarik.
- Criterium 2,28 km – Balapan cepat di lintasan pendek yang menuntut kecepatan dan teknik tinggi.
Keberagaman kategori ini diharapkan dapat menarik lebih banyak peserta dan wisatawan, sehingga semakin memperkuat posisi Yogyakarta sebagai destinasi sport tourism terkemuka di Indonesia.
Kontribusi Event terhadap Ekonomi Lokal
Selain meningkatkan okupansi hotel, event ini juga membawa dampak ekonomi luas bagi berbagai sektor. Pelaku usaha kuliner dan industri kreatif lokal merasakan lonjakan permintaan, sementara pelaku jasa seperti transportasi dan pemandu wisata menikmati peningkatan pelanggan.
Dengan adanya Tour of Kemala, UMKM di Yogyakarta berkesempatan lebih besar untuk berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas.