
Kabarjawa – Sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Pasir Lor, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, mengalami kebakaran hebat saat pemiliknya sedang melaksanakan Salat Idul Fitri.
Rumah dalam keadaan kosong saat kejadian, sehingga api dengan cepat membesar tanpa ada yang menyadarinya secara langsung.
Dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik. Petugas pemadam kebakaran segera datang ke lokasi untuk mengendalikan api dan mencegah penyebaran ke bangunan lain di sekitarnya.
Kronologi Kebakaran
Insiden kebakaran terjadi pada Senin, 31 Maret 2025, sekitar pukul 06.40 WIB. Seorang warga bernama Muiz pertama kali melihat asap tebal keluar dari atap rumah milik Aji Mulyono.
Menyadari adanya bahaya, ia segera menghubungi petugas pemadam kebakaran Kabupaten Banyumas untuk meminta bantuan.
Menanggapi laporan tersebut, tim pemadam kebakaran langsung menuju lokasi dengan dua unit mobil pemadam berkapasitas 4.000 dan 6.000 liter air.
Saat tiba di tempat kejadian, petugas segera melakukan pemadaman dan berhasil mengendalikan kobaran api dalam waktu sekitar 30 menit.
Proses pendinginan dilakukan setelahnya untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa yang dapat memicu kebakaran ulang.
Penyebab dan Dampak Kebakaran
Berdasarkan dugaan sementara, kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi saat rumah dalam keadaan kosong. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena penghuni rumah sedang berada di luar untuk menjalankan ibadah.
Namun, kebakaran menyebabkan kerusakan parah pada bangunan rumah kontrakan tersebut. Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pasti kerugian yang ditimbulkan dari kejadian ini.
Upaya Pencegahan Kebakaran
Kebakaran akibat korsleting listrik dapat dicegah dengan beberapa langkah, seperti:
- Memeriksa instalasi listrik secara rutin untuk memastikan tidak ada kabel yang rusak atau berisiko menimbulkan korsleting.
- Menggunakan perangkat listrik yang memiliki standar keamanan tinggi.
- Menghindari pemakaian colokan listrik berlebihan dalam satu sumber daya.
- Mematikan perangkat elektronik yang tidak digunakan sebelum meninggalkan rumah.
Peristiwa kebakaran yang terjadi di Banyumas menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap sistem kelistrikan di rumah, terutama saat rumah dalam keadaan kosong.
Respon cepat dari tim pemadam kebakaran berhasil mencegah api merambat ke bangunan lain di sekitar lokasi kejadian.
Masyarakat diharapkan lebih memperhatikan aspek keamanan listrik di rumah masing-masing agar kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.(Kabarjawa)