Longsor di Petungkriyono Pekalongan: 15 Tewas, 5 Hilang

Bagikan :

Kabarjawa – Bencana alam kembali melanda wilayah Indonesia. Kali ini, tanah longsor menghantam Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Peristiwa memilukan ini menelan korban jiwa dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga serta masyarakat setempat.

Kronologi Kejadian

Tanah longsor terjadi pada Senin sore akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak pagi. Menurut Camat Petungkriyono, Hadi Surono, longsor awalnya hanya menyebabkan empat korban jiwa.

Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah korban terus bertambah hingga mencapai 15 orang yang meninggal dunia.

Hadi juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat lima orang yang belum ditemukan. Data tersebut masih bersifat sementara dan kemungkinan jumlah korban hilang dapat bertambah mengingat belum semua identitas korban diketahui.

Dampak dan Korban

Tragedi ini mengakibatkan 15 orang meninggal dunia dan 10 orang mengalami luka-luka. Selain itu, sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian saat longsor terjadi dilaporkan hilang.

Beberapa korban yang sedang berteduh di rumah salah satu warga, Pak Sekdes Kesimpar, turut menjadi korban saat rumah tersebut tertimpa longsor.

Baca juga  Hutan Rogojembangan Beralih Jadi Lahan Pertanian, Warga Banjarnegara Keluhkan Dampak Lingkungan

Upaya Pencarian Korban

Tim penyelamat terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Proses pencarian tidaklah mudah karena lokasi kejadian berada di daerah yang curam dan masih rawan longsor. Kondisi cuaca yang masih hujan turut memperumit upaya pencarian.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa tim penyelamat menghadapi tantangan berat dalam mengevakuasi korban akibat medan yang sulit dan kondisi cuaca yang tidak mendukung. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang.

Bencana longsor di Petungkriyono, Pekalongan, menjadi peringatan akan bahaya yang mengancam akibat cuaca ekstrem.

Tragedi ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Upaya pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan meski menghadapi berbagai tantangan.

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mematuhi arahan pihak berwenang untuk menghindari risiko serupa di masa depan.(Kabarjawa)

Berita Terbaru

coffee-2179028_1280
5 Spot Nongkrong Gunungkidul 2025: Seru, Adem, dan Cocok Buat Ngobrol Lama
Tempat Trekking Jogja 2025
5 Tempat Trekking Jogja 2025 yang Instagramable & Cocok Buat Pemula!
angga-kurniawan-CzQaFeSYzcI-unsplash
Tempat Wisata Malam di Jogja 2025: Hits, Instagramable, Buka Nonstop 24 Jam
 DayHayu Imada)
Pantai-Pantai Favorit di Jogja Ini Punya Pasir Lembut, Laut Jernih, dan Spot Foto yang Keren
 Siti Zaenab)
Tempat Wisata Outdoor di Yogyakarta yang Penuh dengan Petualangan Seru dan Menyenangkan

Terpopuler

Nama-nama Anomali Italian Brainrot
Daftar Nama Anomali Italian Brainrot, Viral: Ada Brr Brr Patapim, Bombombini Gusini, Capuccino Assassino, dll
Anomali Viral Tralalero Tralala
Ini Arti Tralalero Tralala, Anomali Viral Brainrot di TikTok Ramai Jadi Omongan
Anomali Paling Kuat Viral
Ini Arti Bombardino Crocodilo, Anomali Italian Brainrot yang Lagi Viral di Indonesia
1996577210
Pemerintah Akan Buka Rekrutmen PPPK 2025 Jalur Umum? Cek Faktanya Berikut
Cara Buat Foto Video AI Brainrot
Cara Membuat Anomali Brainrot Foto & Video AI yang Lagi Viral