Kekhawatiran Guru Honorer Terhadap Pemotongan Gaji di Tengah Wacana Libur Ramadan

Bagikan :

Kabarjawa – Wacana libur sekolah selama satu bulan penuh pada Ramadan yang digagas oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Sekolah Menengah (Kemendikdasmen) menjadi sorotan utama. Sementara tujuan dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran selama bulan puasa, ada kekhawatiran yang berkembang di kalangan guru honorer terkait dampaknya terhadap gaji mereka.

Artikel ini akan membahas kekhawatiran tersebut serta tanggapan dari berbagai pihak.

Dampak Libur Ramadan pada Gaji Guru Honorer

Guru honorer adalah kelompok yang paling merasakan dampak dari wacana libur Ramadan ini. Karena mereka digaji berdasarkan jumlah jam mengajar, libur panjang secara langsung mengancam pengurangan pendapatan mereka.

Seorang guru honorer di Kota Semarang, mengungkapkan bahwa libur sebulan penuh dapat mengurangi gaji yang mereka terima, mengingat pendapatan mereka dihitung berdasarkan jam kerja yang efektif.

Tanggapan dari Tokoh Pendidikan

Ubaidillah Shodaqoh, Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah, memberikan pandangan bahwa meskipun kebijakan libur panjang dapat menjadi solusi untuk pembelajaran yang kurang efektif selama Ramadan, perlu ada perhatian serius terhadap kesejahteraan guru honorer.

Ia menegaskan pentingnya pemerintah untuk memastikan hak-hak guru honorer tetap terpenuhi meskipun ada kebijakan libur panjang. Menurut Ubaidillah, pemotongan gaji bukanlah solusi yang adil, mengingat kondisi ekonomi para guru honorer yang sudah cukup sulit.

Manfaat dan Tantangan Libur Panjang Ramadan

Selain dampak ekonomi, Ubaidillah juga menyoroti manfaat dari libur panjang Ramadan, seperti kesempatan untuk memperdalam pembelajaran agama dan karakter anak melalui kegiatan positif seperti mengaji di kampung atau pesantren kilat.

Namun, ia juga mengingatkan pentingnya peran aktif orang tua dalam mengawasi anak-anak agar tidak terjebak dalam penggunaan gadget yang berlebihan selama libur.

Konsistensi Kebijakan

Konsistensi dalam penerapan kebijakan juga menjadi perhatian. Ubaidillah menekankan bahwa perubahan kebijakan yang tidak konsisten dari tahun ke tahun dapat merusak stabilitas program pendidikan.

Kebijakan yang tetap dan konsisten akan memberikan kepastian bagi semua pihak yang terlibat, terutama para guru honorer yang menggantungkan hidupnya pada pendapatan dari mengajar.

Kebijakan libur panjang selama Ramadan memiliki potensi manfaat besar, terutama dalam konteks pembelajaran agama dan pembentukan karakter anak.

Namun, pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan ini tidak merugikan guru honorer yang sudah berada dalam kondisi ekonomi yang sulit.

Dengan memperhatikan kesejahteraan mereka dan memastikan kebijakan yang konsisten, libur Ramadan bisa menjadi momen yang bermanfaat bagi semua pihak.(Kabarjawa)

Berita Terbaru

Pemprov Jatim Sediakan 15 Posko Aduan THR untuk Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi
Pemprov Jatim Sediakan 15 Posko Aduan THR untuk Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi
Tragis, Bocah 12 Tahun di Ponorogo Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Stopkontak
Tragis, Bocah 12 Tahun di Ponorogo Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Stopkontak
Update Harga Sembako di Jawa Timur Hari Ini Cabai Merah Besar Naik, Daging Ayam Kampung Turun
Update Harga Sembako di Jawa Timur Hari Ini: Cabai Merah Besar Naik, Daging Ayam Kampung Turun
Sopir Truk Jatim Gelar Aksi Tolak Pembatasan Operasional 16 Hari
Sopir Truk Jatim Gelar Aksi Tolak Pembatasan Operasional 16 Hari
Polresta Sidoarjo Gelar Operasi Ketupat Semeru 2025 Amankan Arus Mudik dan Perayaan Idul Fitri
Polresta Sidoarjo Gelar Operasi Ketupat Semeru 2025: Amankan Arus Mudik dan Perayaan Idul Fitri

Terpopuler

Rekomendasi Toples Lebaran 2025 Murah
Rekomendasi Toples Lebaran 2025: Aesthetic, Mewah tapi Murah Mulai 40 Ribuan
Profil Gus Akira
Lagi Viral, Profil Gus Akira: Silsilah Keluarga hingga Riwayat Pekerjaan
Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Gaji Fantastis! Ini 9 Instansi Sepi Peminat dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Link Prank Pengumuman SNBP 2025
SNBP Fake 2025: Lagi Viral Link Prank Pengumuman Kelulusan, Begini Cara Membuatnya
Bidan Rita Viral
Viral di TikTok, Siapa Bidan Rita? Sosok Wanita Jadi Omongan sampai Sekarang