Kabarjawa – Gunung Merapi, salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, terus menjadi sorotan karena aktivitas vulkaniknya. Pada Jumat, 17 Januari 2025, antara pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, kondisi di sekitar Gunung Merapi menunjukkan penurunan aktivitas vulkanik meski masih terbungkus kabut. Artikel ini akan memberikan informasi terkini mengenai kondisi Gunung Merapi, termasuk cuaca, aktivitas gempa, dan status siaga.
Kondisi Terkini Gunung Merapi
Cuaca dan Suhu
Gunung Merapi saat ini masih tertutup kabut dengan cuaca yang mendung. Suhu udara di sekitar kawasan gunung berkisar antara 18.9 hingga 19.2°C dengan tingkat kelembapan tinggi, yaitu antara 90.5 hingga 94 persen.
Aktivitas Vulkanik
Aktivitas vulkanik di Gunung Merapi saat ini dilaporkan kosong, dengan tidak ada asap kawah yang keluar dari puncaknya selama periode pengamatan.
Gempa Vulkanik
Penurunan Jumlah Gempa Guguran
Dikutip dari laman magma.bpptkg, jumlah gempa guguran di Gunung Merapi mengalami penurunan. Sebelumnya, tercatat ada 21 kali gempa guguran, namun kini turun menjadi 19 kali.
Peningkatan Gempa Hybrid
Meskipun gempa guguran menurun, jumlah gempa hybrid di Gunung Merapi justru mengalami peningkatan. Sebelumnya ada 23 kali gempa hybrid, kini bertambah menjadi 28 kali.
Status Siaga dan Potensi Bahaya
Gunung Merapi masih berstatus siaga level III. Warga dan pengunjung di sekitar gunung harus tetap waspada terhadap potensi bahaya berupa guguran lava pijar, awan panas, dan lontaran material vulkanik. Guguran lava pijar dan awan panas biasanya mengalir ke sungai-sungai seperti Boyong, Bebeng, Bedog, Krasak, Gendol, dan Woro. Sementara itu, lontaran material vulkanik dapat mencapai radius hingga 3 km dari puncaknya.
Meskipun aktivitas vulkanik di Gunung Merapi menunjukkan penurunan, peningkatan jumlah gempa hybrid menandakan bahwa potensi bahaya masih ada. Masyarakat di sekitar Gunung Merapi harus tetap waspada dan mematuhi arahan dari otoritas terkait. Dengan cuaca mendung dan kabut tebal, pemantauan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keselamatan warga sekitar.(Kabarjawa)