Kabarjawa – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan infrastruktur yang ramah lingkungan melalui penerapan inovasi hijau PTPP pada proyek Jalan Tol Semarang-Demak. Proyek ini mengadopsi penggunaan matras bambu sebagai pondasi jalan tol, sebuah langkah inovatif yang memperkuat struktur jalan sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.
Inovasi Matras Bambu untuk Lingkungan
Penggunaan matras bambu dalam proyek ini memiliki berbagai manfaat. Tidak hanya memperkuat struktur jalan tol, tetapi juga memberikan potensi habitat baru bagi biota laut.
Hal ini sejalan dengan komitmen PTPP dalam membangun infrastruktur berkualitas tinggi yang tetap menjaga keseimbangan lingkungan.
Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, menegaskan bahwa inovasi ini adalah bukti nyata pemanfaatan material lokal yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Manfaat Ekologis dan Ekonomi
Matras bambu yang digunakan tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki potensi besar untuk menjadi solusi ekologis di kawasan pesisir utara Jawa.
Proyek Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1, yang meliputi area Kaligawe hingga Sayung sepanjang 10,64 km, dirancang untuk mengatasi permasalahan banjir rob yang kerap melanda wilayah tersebut.
Selain fungsi transportasi, jalan tol ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi regional. Dengan infrastruktur yang kokoh dan ramah lingkungan, proyek ini memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Kemajuan Proyek dan Kolaborasi
Proyek Jalan Tol Semarang-Demak dibagi menjadi dua seksi. Seksi 1 Kaligawe-Sayung dikerjakan oleh beberapa konsorsium, termasuk Hutama Karya, Beijing Urban Construction Group, PTPP, Wijaya Karya, dan China Road and Bridge Corporation.
Sementara itu, Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km telah beroperasi sejak Februari 2023.
Komitmen PTPP untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan tetap mengedepankan kualitas dan keselamatan kerja menjadi prioritas utama.
Diharapkan, proyek ini tidak hanya menyelesaikan masalah banjir rob tetapi juga memperkuat ekonomi regional.
Penerapan inovasi hijau oleh PTPP di proyek Jalan Tol Semarang-Demak membuktikan bahwa penggunaan material alami seperti bambu dapat dikombinasikan dengan teknologi modern untuk menciptakan infrastruktur yang kokoh dan ramah lingkungan.
Dengan proyek ini, PTPP tidak hanya berkontribusi pada pembangunan nasional tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi lokal.(Kabarjawa)