Inovasi Hijau PTPP di Proyek Jalan Tol Semarang-Demak: Solusi Ramah Lingkungan

Bagikan :

KabarjawaPT PP (Persero) Tbk (PTPP) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan infrastruktur yang ramah lingkungan melalui penerapan inovasi hijau PTPP pada proyek Jalan Tol Semarang-Demak. Proyek ini mengadopsi penggunaan matras bambu sebagai pondasi jalan tol, sebuah langkah inovatif yang memperkuat struktur jalan sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.

Inovasi Matras Bambu untuk Lingkungan

Penggunaan matras bambu dalam proyek ini memiliki berbagai manfaat. Tidak hanya memperkuat struktur jalan tol, tetapi juga memberikan potensi habitat baru bagi biota laut.

Hal ini sejalan dengan komitmen PTPP dalam membangun infrastruktur berkualitas tinggi yang tetap menjaga keseimbangan lingkungan.

Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, menegaskan bahwa inovasi ini adalah bukti nyata pemanfaatan material lokal yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Manfaat Ekologis dan Ekonomi

Matras bambu yang digunakan tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki potensi besar untuk menjadi solusi ekologis di kawasan pesisir utara Jawa.

Proyek Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1, yang meliputi area Kaligawe hingga Sayung sepanjang 10,64 km, dirancang untuk mengatasi permasalahan banjir rob yang kerap melanda wilayah tersebut.

Baca juga  Jalan Rusak Jepara-Keling Disorot DPRD Jateng, Rekonstruksi Siap Dilaksanakan Februari 2025

Selain fungsi transportasi, jalan tol ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi regional. Dengan infrastruktur yang kokoh dan ramah lingkungan, proyek ini memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Kemajuan Proyek dan Kolaborasi

Proyek Jalan Tol Semarang-Demak dibagi menjadi dua seksi. Seksi 1 Kaligawe-Sayung dikerjakan oleh beberapa konsorsium, termasuk Hutama Karya, Beijing Urban Construction Group, PTPP, Wijaya Karya, dan China Road and Bridge Corporation.

Sementara itu, Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km telah beroperasi sejak Februari 2023.

Komitmen PTPP untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan tetap mengedepankan kualitas dan keselamatan kerja menjadi prioritas utama.

Diharapkan, proyek ini tidak hanya menyelesaikan masalah banjir rob tetapi juga memperkuat ekonomi regional.

Penerapan inovasi hijau oleh PTPP di proyek Jalan Tol Semarang-Demak membuktikan bahwa penggunaan material alami seperti bambu dapat dikombinasikan dengan teknologi modern untuk menciptakan infrastruktur yang kokoh dan ramah lingkungan.

Dengan proyek ini, PTPP tidak hanya berkontribusi pada pembangunan nasional tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi lokal.(Kabarjawa)

Baca juga  Aturan Operasional Usaha Kuliner dan Hiburan di Yogyakarta Selama Ramadan 2025

Berita Terbaru

YouTube Error dan Tidak Bisa Dibuka Simak Penyebab dan Solusinya!
Cara Menampilkan Dislike YouTube: Gampang, Bisa Pakai Ekstensi Gratis
Toyota Avanza Terbakar di SPBU Magelang, Polisi Temukan Jeriken Diduga Berisi BBM
Toyota Avanza Terbakar di SPBU Magelang, Polisi Temukan Jeriken Diduga Berisi BBM
Gala Premier Jogja Film Pitch & Fund
Gala Premier Jogja Film Pitch & Fund: Gala Premier yang Menghidupkan Sinema Lokal
Jadwal Terakhir Penukaran Uang Baru Lebaran 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!
Pemerintah Resmi Naikkan Gaji PNS 16 Persen Apakah Benar? Cek Faktanya
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih
Warga Gunungkidul yang Tinggal di Bantaran Sungai: Tak Ikut Bersih-Bersih, Bisa Kena Denda

Terpopuler

Nama-nama Anomali Italian Brainrot
Daftar Nama Anomali Italian Brainrot, Viral: Ada Brr Brr Patapim, Bombombini Gusini, Capuccino Assassino, dll
Nama-nama Anomali Viral
Daftar Nama-nama Anomali: Paling Viral Tung Tung Tung Sahur sampai Tralalero Tralala
tiktok-5064078_1280
Ramai di TikTok, Warung Madura Baju Kuning Viral, Apa Isi Kontennya?
Anomali Viral Tralalero Tralala
Ini Arti Tralalero Tralala, Anomali Viral Brainrot di TikTok Ramai Jadi Omongan
Gaji Guru Sekolah Rakyat Jogja 2025
CEK FAKTA, Rekrutmen Pegawai Koperasi Desa Merah Putih Gaji 5-8 Juta Dibuka, Apakah Benar atau Tidak?