Kabarjawa – Kasus serangan tawon Vespa kembali memakan korban jiwa di Banjarnegara. Seorang warga lansia, Mbah Sayem (65), dilaporkan meninggal dunia setelah disengat kawanan tawon di Desa Merden, Kecamatan Purwanegara. Menindaklanjuti kejadian ini, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Banjarnegara segera mengevakuasi sarang tawon guna mencegah korban tambahan.
Proses Evakuasi Sarang Tawon Vespa
Petugas Damkar Banjarnegara melakukan evakuasi sarang tawon Vespa pada malam hari, saat kawanan tawon sedang berada di dalam sarang. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada tawon yang tersisa dan mengurangi risiko serangan saat proses pemindahan berlangsung.
Sarang tawon yang dievakuasi memiliki diameter sekitar 60 sentimeter dan panjang 80 sentimeter, dengan ratusan ekor tawon di dalamnya. Proses evakuasi dilakukan dengan cara dibakar karena lokasi sarang berada di luar rumah. Namun, jika sarang berada di dekat rumah warga, petugas akan menggunakan metode lain agar tidak menimbulkan bahaya kebakaran.
Korban Jiwa Akibat Sengatan Tawon Vespa
Sebelum evakuasi dilakukan, Mbah Sayem sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit akibat sengatan tawon. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong, sehingga evakuasi sarang menjadi langkah penting untuk mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.
Menurut keterangan dari petugas Damkar, keberadaan tawon Vespa di daerah ini cukup tinggi. Dalam satu bulan terakhir, lebih dari 30 sarang telah berhasil dievakuasi dari berbagai lokasi di Banjarnegara.
Evakuasi Sarang Tawon di Beberapa Titik
Selain di Desa Merden, petugas Damkar Banjarnegara juga melakukan evakuasi sarang tawon di dua lokasi lainnya, yakni di Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, dan di Desa Gumiwang, Kecamatan Purwanegara. Banyaknya laporan mengenai sarang tawon Vespa di wilayah ini menunjukkan bahwa keberadaan spesies ini semakin mengkhawatirkan dan membutuhkan tindakan cepat.
Imbauan untuk Warga
Petugas Damkar mengimbau masyarakat agar segera melaporkan keberadaan sarang tawon Vespa tanpa perlu panik. Laporan yang cepat akan membantu mencegah potensi bahaya dan serangan yang dapat membahayakan nyawa warga.