
KABAR JAWA – Proses aktivasi Multi-Factor Authentication (MFA) di platform ASN Digital kini jadi sorotan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia.
Pasalnya, tidak sedikit ASN yang mengalami kendala saat mengaktifkan MFA, terutama saat muncul notifikasi “Invalid Authenticator Code” atau kode OTP yang dianggap tidak valid.
Dan salah satu hambatan paling umum terjadi yakni saat kode autentikasi yang digunakan terhapus atau ketika reset MFA justru dikirim ke alamat email yang sudah tidak bisa dibuka. Bila kondisi ini dialami, apa yang bisa dilakukan?
Simak panduan lengkap berikut untuk mengatasi error aktivasi MFA dan melakukan reset menggunakan alamat email baru yang masih aktif.
Sekilas Mengenai MFA ASN Digital
Multi-Factor Authentication (MFA) dirancang untuk menambah lapisan keamanan ketika ASN mengakses layanan digital seperti data kepegawaian, informasi SK, hingga proses administrasi kenaikan pangkat.
Sistem ini menggunakan kode OTP yang dihasilkan dari aplikasi autentikasi seperti Google Authenticator.
Sayangnya, tidak semua proses berjalan mulus. Masalah seperti perbedaan waktu perangkat, kesalahan kode, hingga email tidak aktif sering kali menggagalkan aktivasi.
Solusi Mengatasi Invalid Authenticator Code di ASN Digital
1. Periksa dan Sinkronkan Waktu Perangkat
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan bahwa pengaturan waktu di perangkat sesuai dengan waktu global. Ketidaksesuaian waktu dapat menyebabkan kegagalan dalam membaca kode OTP.
- Masuk ke pengaturan perangkat (ponsel atau komputer).
- Aktifkan fitur “Atur waktu otomatis” dan “Zona waktu otomatis”.
- Setelah pengaturan selesai, restart perangkat agar sinkronisasi waktu berjalan sempurna.
2. Reset MFA Melalui Portal ASN Digital
Jika Anda kehilangan akses kode autentikasi dan kode tidak bisa dikirim ke email lama, Anda dapat melakukan reset MFA dengan alamat email baru yang masih aktif. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi portal resmi ASN Digital di https://asndigital.bkn.go.id.
- Klik tombol Login, lalu pilih menu Reset.
- Selanjutnya, klik opsi Reset MFA.
- Masukkan username Anda berupa Nomor Induk Pegawai (NIP) atau Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Di kolom email, masukkan alamat email yang masih aktif (hindari email dengan domain @belajar.id).
- Klik tombol Kirim Kode, lalu buka email Anda untuk melihat kode verifikasi yang dikirim.
- Salin kode tersebut dan masukkan ke laman portal untuk menyelesaikan proses reset.
3. Aktivasi Ulang MFA dengan Aplikasi Google Authenticator
Jika sudah bisa reset, Anda perlu mengaktifkan kembali MFA menggunakan aplikasi autentikasi, caranya adalah sebagai berikut:
- Masuk kembali ke portal ASN Digital dan login seperti biasa.
- Jika diminta, lakukan pemindaian kode QR yang muncul menggunakan aplikasi Google Authenticator.
- Jika belum memiliki aplikasinya, unduh terlebih dahulu dari Google Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi tersebut, klik ikon plus (+), lalu pilih Pindai Kode QR.
- Arahkan kamera ke kode QR yang tampil di layar perangkat Anda.
- Setelah berhasil, masukkan kode enam digit yang muncul ke kolom verifikasi di portal ASN Digital.
- Tambahkan nama perangkat sesuai keinginan agar lebih mudah dikenali di kemudian hari.
Bagaimana Jika Masih Gagal?
Apabila Anda telah mengikuti seluruh panduan di atas namun sistem masih belum dapat digunakan, disarankan untuk menunggu selama satu hari penuh (24 jam).
Hal ini karena terkadang server membutuhkan waktu tambahan untuk memproses ulang data pengguna setelah dilakukan reset MFA.
Tak hanya itu, tak jarang portal tersebut juga sedang dalam maintenance atau perbaikan, sehingga tidak dapat memproses permintaan reset untuk sementara.***