Banjir Meluas di Demak, Ribuan Warga Terdampak dan Mengungsi

Bagikan :

Kabarjawa – Banjir kembali melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengakibatkan ribuan warga terdampak. Curah hujan tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir memperparah kondisi, dengan genangan air yang terus meningkat di sejumlah wilayah. Bencana ini menyebabkan kesulitan bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, termasuk akses transportasi dan kebutuhan pokok.

Banjir Rendam 8 Desa di 2 Kecamatan

Banjir di Kabupaten Demak meluas hingga mencakup delapan desa yang tersebar di dua kecamatan, yaitu Karangtengah dan Sayung. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak per 2 Februari 2025 pukul 17.00 WIB, tercatat sebanyak 5.065 kepala keluarga (KK) atau sekitar 21.301 jiwa terdampak.

Adapun desa-desa yang mengalami banjir adalah:

  • Kecamatan Karangtengah: Desa Batu, Desa Wonoagung, Desa Rejosari, Desa Wonokerto, dan Desa Wonowoso.
  • Kecamatan Sayung: Desa Sayung, Desa Kalisari, dan Desa Loireng.

Hingga saat ini, genangan air di delapan desa tersebut masih cukup tinggi, dengan ketinggian mencapai 20 hingga 40 cm di permukiman warga serta jalan raya.

Penyebab dan Dampak Banjir

Banjir ini disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, termasuk naiknya air rob yang meningkatkan debit air secara signifikan serta penyempitan aliran sungai di Desa Banjarsari. Akibatnya, air tidak dapat mengalir dengan lancar dan meluap ke pemukiman warga serta jalan raya. Beberapa akses utama pun terendam, menyulitkan mobilitas masyarakat.

Di beberapa lokasi, terutama di Dukuh Lengkong dan Ngepreh, Desa Sayung, air mencapai ketinggian antara 40 cm hingga lebih dari 1 meter. Warga terpaksa memarkir kendaraan di tempat yang lebih tinggi dan menggunakan rakit darurat untuk beraktivitas.

Kreativitas Warga dalam Menghadapi Banjir

Demi bertahan dalam kondisi sulit ini, warga berusaha mencari solusi. Seorang warga Dukuh Ngepreh, Syairozi, membuat perahu rakit dari lemari es bekas, batang pisang, serta galon air untuk membantu keluarganya beraktivitas. Rakit ini digunakan oleh istri dan anaknya untuk mencapai jalan utama, di mana kendaraan mereka terparkir.

Langkah kreatif ini menjadi bukti ketangguhan warga dalam menghadapi bencana, meskipun mereka berharap bantuan segera datang untuk mengatasi banjir yang masih menggenangi rumah-rumah mereka.

Banjir yang melanda Kabupaten Demak telah berdampak pada ribuan warga, menghambat aktivitas, dan menyulitkan akses transportasi.

Penyebab utama bencana ini adalah naiknya rob dan penyempitan aliran sungai. Dengan kondisi yang masih belum surut, warga berupaya beradaptasi dengan membuat alat transportasi darurat seperti rakit.

Diperlukan langkah cepat dari pemerintah dan pihak terkait untuk menangani situasi ini agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.(Kabarjawa)

Berita Terbaru

Satu Keluarga Asal Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Satu Keluarga Asal Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Prediksi Lonjakan Penumpang di Terminal Arjosari Saat Mudik Lebaran 2025
Prediksi Lonjakan Penumpang di Terminal Arjosari Saat Mudik Lebaran 2025
Patroli Gabungan Pastikan Eks Ladang Ganja di TNBTS Lumajang Bersih dari Aktivitas Ilegal
Patroli Gabungan Pastikan Eks Ladang Ganja di TNBTS Lumajang Bersih dari Aktivitas Ilegal
Banyuwangi Genjot Perbaikan Jalan Menjelang Arus Mudik Lebaran 2025
Banyuwangi Genjot Perbaikan Jalan Menjelang Arus Mudik Lebaran 2025
Kasus Sadis di Bantul Cekikan Maut Akibat Tahu Bakso Gosong
Kasus Sadis di Bantul: Cekikan Maut Akibat Tahu Bakso Gosong

Terpopuler

Rekomendasi Toples Lebaran 2025 Murah
Rekomendasi Toples Lebaran 2025: Aesthetic, Mewah tapi Murah Mulai 40 Ribuan
Profil Gus Akira
Lagi Viral, Profil Gus Akira: Silsilah Keluarga hingga Riwayat Pekerjaan
Jadwal Bank Lebaran 2025
Jadwal Bank Saat Lebaran 2025 BRI, BNI, Mandiri: Tutup & Operasional Buka Lagi Tanggal Berapa?
Bidan Rita Viral
Viral di TikTok, Siapa Bidan Rita? Sosok Wanita Jadi Omongan sampai Sekarang
Link Prank Pengumuman SNBP 2025
SNBP Fake 2025: Lagi Viral Link Prank Pengumuman Kelulusan, Begini Cara Membuatnya