Banjir Hingga 1 Meter di Nguter Sukoharjo, Sejumlah Desa Terdampak

Bagikan :
Banjir Hingga 1 Meter di Nguter Sukoharjo, Sejumlah Desa Terdampak
Banjir Hingga 1 Meter di Nguter Sukoharjo, Sejumlah Desa Terdampak. (Ilustrasi Banjir: Pixabay/qimono)

Kabarjawa – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, selama tiga jam menyebabkan banjir di beberapa desa. Ketinggian air bervariasi, bahkan di beberapa titik mencapai hingga satu meter.

Kondisi ini mengganggu aktivitas warga, menyebabkan kemacetan, serta membuat sejumlah rumah terendam air.

Hujan Deras Sebabkan Banjir di Beberapa Desa

Beberapa desa yang terdampak banjir meliputi Kedungwinong, Kepuh, Gupit, dan Celep. Hujan mulai turun sekitar pukul 14.30 WIB, dan air mulai meluap sekitar pukul 17.30 WIB.

Salah satu penyebab utama banjir ini adalah meluapnya Sungai Dam Colo Timur.

Banjir juga merendam Jalan Solo-Wonogiri di wilayah Songgorunggi dengan ketinggian air sekitar setengah meter.

Akibatnya, arus lalu lintas mengalami kemacetan. Banyak pengendara motor memilih menepi untuk menghindari mogok akibat menerjang air, namun beberapa nekat melintas hingga akhirnya mengalami kendala.

Rumah Terendam, Sejumlah Warga Mengungsi

Selain mengganggu lalu lintas, air juga mulai masuk ke permukiman warga. Di Dukuh Widoro, Desa Kepuh, rumah-rumah mulai kemasukan air setinggi mata kaki orang dewasa.

Namun, beberapa rumah yang posisinya lebih rendah terendam hingga mencapai satu meter. Sebagian warga pun memutuskan untuk mengungsi ke rumah yang lebih tinggi demi keselamatan.

Upaya Penanganan Banjir

Warga setempat bergotong royong membantu para pengendara motor yang mengalami kesulitan saat melintas.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang berkoordinasi untuk penanganan lebih lanjut terkait banjir ini.

Banjir di Kecamatan Nguter, Sukoharjo, kembali menjadi perhatian akibat hujan deras yang turun selama berjam-jam.

Dengan meluapnya Sungai Dam Colo Timur, air merendam sejumlah desa, jalan raya, serta rumah warga. Upaya evakuasi dan penanganan terus dilakukan guna meminimalisir dampak yang lebih besar.

Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap kemungkinan curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir susulan.(Kabarjawa)

Berita Terbaru

Satu Keluarga Asal Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Satu Keluarga Asal Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Prediksi Lonjakan Penumpang di Terminal Arjosari Saat Mudik Lebaran 2025
Prediksi Lonjakan Penumpang di Terminal Arjosari Saat Mudik Lebaran 2025
Patroli Gabungan Pastikan Eks Ladang Ganja di TNBTS Lumajang Bersih dari Aktivitas Ilegal
Patroli Gabungan Pastikan Eks Ladang Ganja di TNBTS Lumajang Bersih dari Aktivitas Ilegal
Banyuwangi Genjot Perbaikan Jalan Menjelang Arus Mudik Lebaran 2025
Banyuwangi Genjot Perbaikan Jalan Menjelang Arus Mudik Lebaran 2025
Kasus Sadis di Bantul Cekikan Maut Akibat Tahu Bakso Gosong
Kasus Sadis di Bantul: Cekikan Maut Akibat Tahu Bakso Gosong

Terpopuler

Rekomendasi Toples Lebaran 2025 Murah
Rekomendasi Toples Lebaran 2025: Aesthetic, Mewah tapi Murah Mulai 40 Ribuan
Profil Gus Akira
Lagi Viral, Profil Gus Akira: Silsilah Keluarga hingga Riwayat Pekerjaan
Jadwal Bank Lebaran 2025
Jadwal Bank Saat Lebaran 2025 BRI, BNI, Mandiri: Tutup & Operasional Buka Lagi Tanggal Berapa?
Bidan Rita Viral
Viral di TikTok, Siapa Bidan Rita? Sosok Wanita Jadi Omongan sampai Sekarang
Link Prank Pengumuman SNBP 2025
SNBP Fake 2025: Lagi Viral Link Prank Pengumuman Kelulusan, Begini Cara Membuatnya