
Kabarjawa – Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak berkomitmen untuk menjalankan program quick win dalam 100 hari pertama masa jabatan mereka.
Langkah ini diambil untuk memastikan pembangunan, pelayanan publik, dan pemerintahan berjalan dengan cepat dan efektif. Program yang dirancang mencakup berbagai sektor, mulai dari stabilitas harga kebutuhan pokok, transportasi, layanan digital, hingga mitigasi bencana.
10 Program Prioritas 100 Hari Pertama
1. Stabilitas Harga Selama Ramadan dan Lebaran
Pemprov Jatim memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga stabil melalui program Lumbung Pangan. Program ini bertujuan untuk memperkuat sektor agro dari hulu ke hilir agar distribusi bahan pokok tetap terjaga selama Ramadan dan Idul Fitri.
2. Digitalisasi Layanan Publik
Sistem layanan publik berbasis digital akan diperkuat dengan integrasi lebih banyak aplikasi ke dalam Majadigi Super Apps. Selain itu, Pemprov akan mengintegrasikan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk meningkatkan efektivitas layanan masyarakat.
3. Mudik Gratis dengan Transportasi Darat dan Laut
Pemerintah akan menyediakan layanan mudik gratis dengan transportasi darat dan laut. Infrastruktur dermaga di Pelabuhan Jangkar dan rute menuju kepulauan Sumenep akan ditingkatkan untuk kenyamanan masyarakat saat mudik Lebaran.
4. Peningkatan Pelayanan Transportasi Trans Jatim
Frekuensi dan kapasitas Trans Jatim di berbagai koridor akan ditingkatkan. Hal ini termasuk kenyamanan halte dan rute serta peluncuran koridor VI dengan rute Sidoarjo-Mojokerto.
5. Pembangunan Rumah Sakit Baru
Pemprov Jatim mempercepat pembangunan RS Moh. Noer serta RS Paru Jember guna meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
6. Penguatan Kompetensi Kecerdasan Buatan (AI)
Millennium Job Center (MJC) akan menginisiasi pelatihan kecerdasan buatan (AI) bagi talenta muda dan pelaku UMKM. Program ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital di Jawa Timur.
7. Perluasan Pembiayaan Usaha Mikro dan Kecil
Pemerintah akan meluncurkan program pembiayaan bagi UMKM melalui hibah modal Baznas, pembiayaan ultra mikro Bank UMKM, serta penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur.
8. Pemeliharaan Infrastruktur Jalan
Program pemeliharaan jalan akan dilakukan secara menyeluruh untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas selama Lebaran. Pemprov akan melakukan perbaikan lubang jalan serta perawatan rutin.
9. Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Melalui Program Desa Berdaya
Sinergi program desa wisata, desa devisa, klinik BUMDes, dan Eko-tren akan diperkuat dalam Program Desa Berdaya guna meningkatkan sektor ekonomi kreatif di daerah pedesaan.
10. Mitigasi Bencana dan Pengelolaan Sungai
Menjelang musim kemarau pada April-Juni, Pemprov Jatim akan memulai pengerukan sungai dan pembersihan area rawan banjir sebagai langkah proaktif dalam mitigasi bencana.
Program quick win yang dicanangkan oleh Gubernur Khofifah dan Wagub Emil dalam 100 hari pertama bertujuan untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Fokus utama program ini adalah stabilitas ekonomi, peningkatan layanan publik berbasis digital, penguatan infrastruktur, serta mitigasi bencana. Dengan langkah strategis ini, diharapkan pertumbuhan Jawa Timur semakin pesat dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.(Kabarjawa)