Hitung Mundur Menuju 1 Syaban 2025: Kalender & Amalan yang Dianjurkan

Bagikan :

Kabarjawa – Bulan Syaban merupakan bulan istimewa dalam kalender Hijriah yang terletak di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan ini memiliki keutamaan tersendiri, termasuk sebagai waktu persiapan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Menjelang datangnya 1 Syaban 2025, banyak umat Islam yang mulai bersiap dengan berbagai amalan sunnah yang dianjurkan.

Simak informasi lengkap mengenai perhitungan hari menuju 1 Syaban 2025, kalender bulan Syaban, serta amalan yang dianjurkan untuk meraih keberkahan.

Berapa Hari Lagi Menuju 1 Syaban 2025?

Saat ini, kita sudah berada di akhir bulan Rajab 1446 H. Berdasarkan kalender Hijriah yang dikeluarkan oleh Bimas Islam Kemenag RI, 1 Syaban 1446 H akan jatuh pada Jumat, 31 Januari 2025. Itu berarti hanya tersisa tiga hari lagi menuju bulan penuh keberkahan ini. Dalam sistem penanggalan Hijriah, pergantian hari terjadi saat matahari terbenam, sehingga secara teknis malam 1 Syaban sudah dimulai pada 30 Januari 2025 setelah maghrib.

Kalender Syaban 2025

Untuk memudahkan persiapan ibadah, berikut adalah kalender lengkap bulan Syaban 1446 H:

  • 1 Syaban 1446 H: Jumat, 31 Januari 2025
  • 15 Syaban 1446 H: Jumat, 14 Februari 2025
  • 29 Syaban 1446 H: Jumat, 28 Februari 2025
Baca juga  Tips Mencegah Kebakaran Saat Rumah Ditinggal Mudik Lebaran

Bulan Syaban menjadi penghubung menuju Ramadhan, sehingga umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadahnya agar lebih siap menyambut bulan suci.

Amalan yang Dianjurkan di Bulan Syaban

Bulan Syaban memiliki sejumlah keutamaan, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Beberapa amalan yang disarankan antara lain:

  1. Puasa Sunnah Puasa di bulan Syaban sangat dianjurkan karena Rasulullah SAW banyak melakukannya. Ini menjadi latihan sebelum memasuki Ramadhan agar tubuh terbiasa dengan ibadah puasa.
  2. Memperbanyak Ibadah dan Dzikir Di bulan ini, amalan umat manusia dilaporkan kepada Allah. Oleh karena itu, memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak doa menjadi cara terbaik untuk mendapatkan keberkahan.
  3. Persiapan Menyambut Ramadhan Bulan Syaban menjadi waktu terbaik untuk memperbaiki ibadah, mulai dari memperbanyak sedekah, menjaga salat lima waktu tepat waktu, hingga menyiapkan mental dan fisik untuk Ramadhan.

Bulan Syaban 2025 semakin dekat dan menjadi momen berharga untuk meningkatkan ibadah sebelum Ramadhan tiba.

Dengan memperbanyak puasa sunnah, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak amalan lainnya, umat Islam dapat memanfaatkan bulan ini untuk meraih keberkahan dan mempersiapkan diri dengan lebih baik.

Baca juga  5 Solusi Ampuh Mengatasi Voice Note WhatsApp yang Tidak Bisa Diputar

Semoga kita semua diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah dan mendapatkan limpahan rahmat dari Allah SWT.(Kabarjawa)

Berita Terbaru

1176365800
Siapa Windy Idol? Artis Terlibat Kasus Pencucian Uang Eks Sekretaris MA
YouTube Error dan Tidak Bisa Dibuka Simak Penyebab dan Solusinya!
Cara Menampilkan Dislike YouTube: Gampang, Bisa Pakai Ekstensi Gratis
Toyota Avanza Terbakar di SPBU Magelang, Polisi Temukan Jeriken Diduga Berisi BBM
Toyota Avanza Terbakar di SPBU Magelang, Polisi Temukan Jeriken Diduga Berisi BBM
Gala Premier Jogja Film Pitch & Fund
Gala Premier Jogja Film Pitch & Fund: Gala Premier yang Menghidupkan Sinema Lokal
Jadwal Terakhir Penukaran Uang Baru Lebaran 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!
Pemerintah Resmi Naikkan Gaji PNS 16 Persen Apakah Benar? Cek Faktanya

Terpopuler

Nama-nama Anomali Italian Brainrot
Daftar Nama Anomali Italian Brainrot, Viral: Ada Brr Brr Patapim, Bombombini Gusini, Capuccino Assassino, dll
Nama-nama Anomali Viral
Daftar Nama-nama Anomali: Paling Viral Tung Tung Tung Sahur sampai Tralalero Tralala
tiktok-5064078_1280
Ramai di TikTok, Warung Madura Baju Kuning Viral, Apa Isi Kontennya?
Anomali Viral Tralalero Tralala
Ini Arti Tralalero Tralala, Anomali Viral Brainrot di TikTok Ramai Jadi Omongan
Gaji Guru Sekolah Rakyat Jogja 2025
CEK FAKTA, Rekrutmen Pegawai Koperasi Desa Merah Putih Gaji 5-8 Juta Dibuka, Apakah Benar atau Tidak?