
Kabarjawa – Yogyakarta memiliki banyak peninggalan bersejarah yang menjadi daya tarik wisata, salah satunya adalah kompleks pemandian kuno yang dulunya digunakan oleh keluarga kerajaan.
Dua tempat yang sering dibandingkan adalah Taman Sari dan Situs Warungboto. Keduanya memiliki keindahan arsitektur klasik yang sering dijadikan lokasi foto prewedding dan wisata sejarah. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara Taman Sari dan Situs Warungboto? Berikut adalah ulasan lengkapnya.
1. Sejarah dan Latar Belakang
Taman Sari
Taman Sari dibangun pada abad ke-18, tepatnya pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I. Kompleks ini awalnya berfungsi sebagai tempat peristirahatan, pemandian, hingga benteng pertahanan bagi keluarga kerajaan Kesultanan Yogyakarta.
Dulunya, Taman Sari memiliki kanal air yang menghubungkannya langsung dengan Keraton Yogyakarta.
Situs Warungboto
Situs Warungboto, atau dikenal sebagai Pesanggrahan Rejawinangun, juga merupakan bangunan peninggalan kerajaan, tetapi dibangun pada masa Sultan Hamengkubuwono II pada akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19.
Fungsi utamanya adalah sebagai pesanggrahan atau tempat peristirahatan keluarga kerajaan, dengan desain yang lebih sederhana dibandingkan Taman Sari.
2. Arsitektur dan Desain
Taman Sari
Taman Sari memiliki arsitektur khas Jawa dengan sentuhan Eropa dan Portugis. Kompleks ini dilengkapi dengan kolam pemandian megah, bangunan berundak, lorong-lorong bawah tanah, serta menara pengawas yang digunakan untuk menikmati pemandangan sekitar.
Salah satu bagian paling terkenal adalah Sumur Gumuling, yang berbentuk lingkaran dan digunakan sebagai masjid bawah tanah.
Situs Warungboto
Situs Warungboto memiliki arsitektur yang lebih sederhana dan minimalis dibandingkan Taman Sari. Struktur bangunannya lebih tegas dengan banyak sudut dan lorong-lorong yang simetris. Bangunan ini juga memiliki kolam pemandian, tetapi ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan yang ada di Taman Sari.
3. Lokasi dan Aksesibilitas
- Taman Sari terletak di Patehan, Kraton, Yogyakarta, tidak jauh dari Keraton Yogyakarta. Tempat ini mudah diakses dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum, karena berada di pusat kota.
- Situs Warungboto terletak di Umbulharjo, Yogyakarta, sekitar 4 km dari Keraton Yogyakarta. Meskipun tidak sepopuler Taman Sari, tempat ini masih cukup mudah dijangkau oleh wisatawan.
4. Daya Tarik dan Popularitas
- Taman Sari lebih populer sebagai destinasi wisata karena memiliki sejarah yang lebih kuat dan area yang lebih luas. Banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, yang datang ke tempat ini untuk menikmati arsitektur khasnya.
- Situs Warungboto menjadi lebih dikenal setelah digunakan sebagai lokasi foto prewedding Presiden Joko Widodo dan Iriana saat pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu. Tempat ini menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana yang lebih tenang dibandingkan Taman Sari.
Meskipun memiliki kesamaan sebagai tempat pemandian kerajaan, Taman Sari dan Situs Warungboto memiliki perbedaan dalam hal sejarah, arsitektur, dan popularitas.
Jika Anda mencari tempat dengan kompleks lebih besar dan sejarah yang lebih kuat, Taman Sari adalah pilihan terbaik.
Namun, jika menginginkan tempat yang lebih tenang, fotogenik, dan tidak terlalu ramai, Situs Warungboto bisa menjadi alternatif yang menarik.
Baik Taman Sari maupun Situs Warungboto menawarkan pengalaman sejarah yang unik di Yogyakarta. Mana yang lebih menarik untuk dikunjungi menurut Anda?
***