Sejarah 30 Januari : I Gusti Ngurah Rai & Perang Puputan Margarana

Bagikan :

KabarjawaI Gusti Ngurah Rai merupakan salah satu tokoh perjuangan yang sangat berjasa dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sebagai pemimpin dalam Perang Puputan Margarana, ia menunjukkan semangat juang yang luar biasa dalam melawan penjajahan Belanda. Kisah perjuangannya menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia dan dikenang sebagai bagian dari sejarah perjuangan kemerdekaan.

Masa Kecil dan Pendidikan

I Gusti Ngurah Rai lahir pada 30 Januari 1917 di Desa Cilangsari, Kabupaten Badung, Bali. Ia mengenyam pendidikan di Hollandsch Inlandsche School (HIS) Denpasar dan melanjutkan ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Malang. Pada tahun 1936, ia memasuki pendidikan militer di Officer’s Opleiding Corps Prayoda, Gianyar, selama empat tahun, yang membentuknya menjadi seorang perwira tangguh.

Karier Militer dan Perjuangan Melawan Penjajah

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Ngurah Rai ditugaskan di berbagai tempat, termasuk sebagai perwira penghubung pertahanan Belanda di Jawa-Bali pada 1941. Saat Jepang menduduki Indonesia, ia tetap aktif dalam pergerakan bawah tanah bersama para pejuang lainnya. Setelah Jepang menyerah, Ngurah Rai dan para pemuda Bali merancang strategi melawan Belanda yang kembali berusaha menguasai Indonesia.

Pada 1946, ia ditunjuk sebagai Komandan Tentara Republik Indonesia (TRI) Sunda Kecil dengan pangkat Letnan Kolonel. Ia juga memimpin Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia (DPRI) untuk mengorganisir kekuatan rakyat. Demi memperkuat pasukannya, ia melakukan perjalanan ke Yogyakarta untuk bertemu dengan Jenderal Soedirman dan Presiden Sukarno guna mendapatkan bantuan senjata dan pasukan tambahan.

Perang Puputan Margarana

Pada 20 November 1946, pertempuran besar terjadi di Desa Marga, yang dikenal sebagai Perang Puputan Margarana. Ngurah Rai bersama pasukannya memilih bertempur habis-habisan melawan Belanda, meskipun menghadapi kekuatan yang lebih besar. Dalam pertempuran heroik ini, ia dan 96 prajuritnya gugur sebagai bentuk pengorbanan demi kemerdekaan Indonesia.

Penghargaan dan Warisan Sejarah

Atas jasa-jasanya, pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada I Gusti Ngurah Rai melalui Surat Keputusan Presiden No.063/TK/1975 pada 9 Agustus 1975. Namanya diabadikan dalam berbagai tempat penting, termasuk Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangannya.

I Gusti Ngurah Rai merupakan sosok pejuang yang memiliki dedikasi tinggi terhadap kemerdekaan Indonesia. Perjuangannya dalam Perang Puputan Margarana menjadi simbol keberanian dan pengorbanan bagi bangsa. Kisah heroiknya mengajarkan kita tentang pentingnya semangat pantang menyerah dalam menghadapi segala bentuk penjajahan.(Kabarjawa)

Berita Terbaru

Pemprov Jatim Sediakan 15 Posko Aduan THR untuk Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi
Pemprov Jatim Sediakan 15 Posko Aduan THR untuk Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi
Tragis, Bocah 12 Tahun di Ponorogo Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Stopkontak
Tragis, Bocah 12 Tahun di Ponorogo Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Stopkontak
Update Harga Sembako di Jawa Timur Hari Ini Cabai Merah Besar Naik, Daging Ayam Kampung Turun
Update Harga Sembako di Jawa Timur Hari Ini: Cabai Merah Besar Naik, Daging Ayam Kampung Turun
Sopir Truk Jatim Gelar Aksi Tolak Pembatasan Operasional 16 Hari
Sopir Truk Jatim Gelar Aksi Tolak Pembatasan Operasional 16 Hari
Polresta Sidoarjo Gelar Operasi Ketupat Semeru 2025 Amankan Arus Mudik dan Perayaan Idul Fitri
Polresta Sidoarjo Gelar Operasi Ketupat Semeru 2025: Amankan Arus Mudik dan Perayaan Idul Fitri

Terpopuler

Rekomendasi Toples Lebaran 2025 Murah
Rekomendasi Toples Lebaran 2025: Aesthetic, Mewah tapi Murah Mulai 40 Ribuan
Profil Gus Akira
Lagi Viral, Profil Gus Akira: Silsilah Keluarga hingga Riwayat Pekerjaan
Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Gaji Fantastis! Ini 9 Instansi Sepi Peminat dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Link Prank Pengumuman SNBP 2025
SNBP Fake 2025: Lagi Viral Link Prank Pengumuman Kelulusan, Begini Cara Membuatnya
Bidan Rita Viral
Viral di TikTok, Siapa Bidan Rita? Sosok Wanita Jadi Omongan sampai Sekarang