Kabarjawa – Reservoir Kepoh, sebuah tandon air bersejarah di Kota Semarang, menyimpan cerita panjang sejak dibangun pada zaman kolonial Belanda. Berlokasi di Jalan Kesatrian Kepoh nomor D3, Jatingaleh, tempat ini bukan hanya menjadi saksi bisu masa lalu, tetapi juga menyimpan kisah-kisah mistis yang menarik perhatian masyarakat.
Sejarah Reservoir Kepoh
Reservoir Kepoh mulai dioperasikan pada tahun 1912, seperti yang tertera di gerbang masuknya. Terletak di ketinggian 152 meter di atas permukaan laut, reservoir ini menjadi tandon air tertinggi di Kota Semarang.
Hingga kini, reservoir tersebut masih berfungsi sebagai fasilitas pengairan bagi daerah sekitarnya. Bahkan, pada tahun 2023, direncanakan area cakupan pengairannya akan diperluas.
Bangunan ini masih mempertahankan struktur aslinya sejak dibangun lebih dari seabad lalu.
Lokasinya berada di belakang kompleks SMA Santo Michael, dengan akses melalui gang sempit dari Jalan Kesatrian di kompleks Arhanud. Meski tersembunyi, tempat ini tetap dapat dijangkau kendaraan.
Kisah Mistis yang Menghantui
Keberadaan Reservoir Kepoh tak lepas dari cerita mistis yang berkembang di kalangan warga sekitar. Beberapa saksi mengaku melihat sosok perempuan berambut panjang mengenakan pakaian putih. Sosok ini sering disebut sebagai “Noni Belanda,” mengingat sejarah bangunan tersebut yang erat kaitannya dengan masa kolonial.
Seorang penjaga reservoir menceritakan pengalaman warga yang pernah melihat sosok wanita tersebut tengah menyisir rambutnya di malam hari. Tidak hanya itu, aroma wewangian yang tiba-tiba muncul juga sering dialami, termasuk oleh anak penjaga tersebut saat duduk di sekitar reservoir bersama teman-temannya.
Perasaan merinding kerap menyelimuti siapa saja yang berada di dalam area reservoir, meskipun tidak selalu diiringi penampakan.
Fungsi dan Rencana Pengembangan Reservoir
Di balik cerita mistisnya, Reservoir Kepoh tetap berfungsi vital sebagai penampung air untuk keperluan pengairan. Keberadaannya yang strategis di kawasan Jatingaleh menjadikannya aset penting bagi infrastruktur kota.
Dengan rencana perluasan cakupan pengairan pada tahun-tahun mendatang, reservoir ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Semarang.
Reservoir Kepoh di Semarang adalah perpaduan antara sejarah, misteri, dan fungsi modern. Kisah-kisah mistis yang menyelimuti tempat ini menambah daya tarik bagi mereka yang penasaran dengan jejak masa lalu.
Namun, fungsi utamanya sebagai penopang pengairan tetap menjadi aspek terpenting yang harus dijaga dan dikembangkan.
Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi berbeda, mengunjungi Reservoir Kepoh bisa menjadi pengalaman yang menarik sekaligus menantang.(Kabarjawa)