
Kabarjawa – Pemerintah terus mengembangkan jaringan jalan tol di Indonesia guna meningkatkan konektivitas antarwilayah. Salah satu proyek yang tengah berjalan adalah pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 77 kilometer.
Jalan tol ini nantinya akan menghubungkan wilayah Yogyakarta dengan Bawen serta terintegrasi dengan Tol Trans Jawa.
Kabupaten Magelang menjadi salah satu daerah yang terdampak proyek ini, dengan total delapan kecamatan dan 44 desa yang akan dilintasi oleh jalan tol tersebut.
Kehadiran tol ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitarnya.
Kecamatan dan Desa yang Terdampak Proyek Tol Yogyakarta-Bawen
Berikut ini adalah delapan kecamatan di Kabupaten Magelang yang terdampak proyek Tol Yogyakarta-Bawen beserta daftar desa yang akan dilintasi:
1. Kecamatan Secang
- Desa Candiretno
- Desa Pancuranmas
- Desa Madusari
- Desa Candisari
- Desa Donorojo
- Desa Karangkajen
2. Kecamatan Grabag
- Desa Kalikuto
- Desa Banyusari
- Desa Kartoharjo
- Desa Sidogede
- Desa Kalipucang
- Desa Losari
3. Kecamatan Muntilan
- Desa Sriwedari
- Desa Sukorini
- Desa Congkrang
- Desa Adikarto
- Desa Tanjung
4. Kecamatan Borobudur
- Desa Wanurejo
- Desa Borobudur
5. Kecamatan Candimulyo
- Desa Tampirkulon
- Desa Podosoko
- Desa Tempak
- Desa Sidomulyo
- Desa Mejing
6. Kecamatan Mungkid
- Desa Progowati
- Desa Mendut
- Desa Rambeanak
- Desa Paremono
- Desa Bumirejo
- Desa Ambartawang
- Desa Blondo
- Desa Senden
7. Kecamatan Tegalrejo
- Desa Tampingan
- Desa Banyuurip
- Desa Purwosari
- Desa Glagahombo
- Desa Purwodadi
8. Kecamatan Ngluwar
- Desa Bligo
- Desa Pakunden
- Desa Karang Talun
- Desa Ngluwar
- Desa Jamuskauman
- Desa Plosogede
- Desa Blongkeng
Rincian Jalur Tol Yogyakarta-Bawen
Tol Yogyakarta-Bawen terbagi menjadi enam seksi yang menghubungkan beberapa daerah strategis, yaitu:
- Seksi 1: Sleman – Banyurejo (8,25 km)
- Seksi 2: Banyurejo – Borobudur (15,26 km)
- Seksi 3: Borobudur – Magelang (8,08 km)
- Seksi 4: Magelang – Temanggung (16,26 km)
- Seksi 5: Temanggung – Ambarawa (22,56 km)
- Seksi 6: Ambarawa – Junction Bawen (5,21 km) – terkoneksi dengan Tol Semarang-Solo
Proyek ini ditargetkan selesai konstruksinya pada akhir 2023 dan diharapkan dapat tersambung secara penuh pada akhir 2024.
Tol Yogyakarta-Bawen menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antardaerah di Pulau Jawa.
Dengan melewati delapan kecamatan dan 44 desa di Kabupaten Magelang, tol ini diharapkan membawa dampak positif bagi ekonomi lokal, aksesibilitas, serta efisiensi transportasi di wilayah tersebut.
Proyek ini juga akan mempercepat jalur logistik dan memperkuat integrasi dengan jaringan Tol Trans Jawa yang sudah ada.
Dengan progres pembangunan yang terus berjalan, masyarakat di wilayah terdampak diharapkan dapat bersiap untuk perubahan besar yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi sektor transportasi, pariwisata, dan perekonomian secara keseluruhan.(Kabarjawa)