Kabarjawa – Kabar baik datang dari Provinsi Jawa Timur, khususnya bagi para pengguna jalan yang menantikan kehadiran jalan tol baru Probolinggo-Banyuwangi. Proyek pembangunan Tol Probowangi kini berada pada tahap akhir konstruksi dan ditargetkan selesai pada April 2025. Bahkan, ruas tol ini direncanakan beroperasi secara fungsional saat momen mudik Lebaran 2025.
Proyek Jalan Tol Baru Probolinggo-Banyuwangi Seksi Kraksaan-Paiton Masuki Tahap Akhir
Pembangunan Jalan Tol Kraksaan-Paiton sepanjang 11,20 kilometer menjadi salah satu segmen penting dalam proyek besar Jalan Tol Probowangi. Berdasarkan data dari PT Jasa Marga, progres konstruksi pada Paket II Krejengan-Paiton telah mencapai 80 persen.
Segmen ini ditargetkan rampung pada 22 April 2025 dan direncanakan akan dibuka secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus mudik Idulfitri.
Dengan selesainya segmen ini, Jalan Tol Probowangi akan semakin mendekati tujuan akhirnya, yakni Banyuwangi, kota di ujung timur Pulau Jawa.
Kehadiran tol Tol baru Probolinggo-Banyuwangi ini diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan dan meningkatkan konektivitas antarwilayah di Jawa Timur.
Operasional Fungsional untuk Mendukung Lebaran 2025
Seperti ruas sebelumnya, segmen tol ini juga akan diberlakukan operasional fungsional saat Hari Raya Idulfitri. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pada jalur utama dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih lancar bagi para pemudik.
Sebelumnya, ruas tol Gending-Kraksaan sepanjang 10,34 kilometer telah dioperasikan secara fungsional saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Jalan tol tersebut mampu memangkas waktu perjalanan hingga 15 menit dari Gending menuju Kraksaan. Berdasarkan catatan PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi, lebih dari 17.510 kendaraan melintasi ruas ini selama periode 21-27 Desember 2024 dengan rata-rata 2.000 kendaraan per hari.
Harapan Baru bagi Banyuwangi dan Jawa Timur
Hadirnya Tol baru Probolinggo-Banyuwangi tak hanya menjadi solusi untuk memperlancar arus mudik, tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian daerah.
Banyuwangi yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur akan semakin mudah diakses, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendukung sektor pariwisata.
Selain itu, waktu tempuh yang lebih efisien akan mempermudah mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di wilayah tersebut.
Proyek pembangunan Jalan Tol baru Probolinggo-Banyuwangi, khususnya segmen Kraksaan-Paiton, memberikan harapan baru bagi masyarakat Jawa Timur.
Dengan progres yang hampir selesai, ruas tol ini siap menyambut momen Lebaran 2025 dengan operasional fungsional.
Kehadiran tol ini tidak hanya mempersingkat waktu perjalanan tetapi juga memperkuat konektivitas wilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.(Kabarjawa)