Kabarjawa – Menunaikan ibadah umrah merupakan impian banyak umat Muslim. Namun, hingga saat ini, kasus penipuan oleh biro perjalanan umrah masih saja terjadi. Modus yang dilakukan biasanya menggunakan dalih mempermudah keberangkatan ke Tanah Suci, tetapi pada akhirnya, jemaah malah ditelantarkan. Untuk menghindari hal ini, penting bagi calon jemaah untuk lebih waspada dan teliti dalam memilih biro travel umrah. Berikut beberapa tips Umrah aman :
Pentingnya Memilih Biro Travel Resmi dan Berizin
Banyak calon jemaah yang terlantar akibat ulah biro travel abal-abal yang tidak bertanggung jawab. Mereka yang menjadi korban biasanya telah mempersiapkan keberangkatan dengan matang, bahkan berpamitan kepada keluarga dan tetangga.
Namun, kenyataannya, mereka gagal diberangkatkan karena biro travel tersebut hanya mengandalkan tiket sisa yang sering kali tidak mencukupi untuk seluruh jemaah.
Menurut Muhammad As’adul Anam, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, salah satu penyebab utama masalah ini adalah karena calon jemaah memilih biro perjalanan yang tidak memiliki izin resmi.
Oleh karena itu, Kemenag mengimbau masyarakat untuk memastikan bahwa biro travel yang dipilih memiliki izin resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
Cara Mengecek Legalitas Biro Travel
- Periksa di Website Resmi Kemenag RI Calon jemaah bisa mengunjungi situs resmi Kemenag RI untuk melihat daftar PPIU yang telah berizin. Daftar ini mencantumkan semua biro travel resmi yang diakui oleh pemerintah.
- Kunjungi Kantor Resmi Biro Travel Pastikan untuk datang langsung ke kantor biro travel. Hindari mendaftar melalui agen perorangan atau pihak ketiga yang tidak memiliki kredibilitas.
- Hindari Penawaran Harga Miring Waspadai biro travel yang menawarkan harga paket umrah terlalu murah, seperti Rp 23 juta. Penawaran yang terlalu menggiurkan sering kali menjadi indikator penipuan.
- Jangan Terpikat oleh Promosi Tokoh Publik Beberapa biro travel nakal menggunakan jasa publik figur atau tokoh agama untuk menarik perhatian calon jemaah. Pastikan untuk tetap memeriksa legalitas biro tersebut meskipun menggunakan promosi semacam ini.
Risiko Memilih Biro Travel Tidak Berizin
Biro perjalanan yang tidak memiliki izin resmi sering kali tidak memiliki rencana keberangkatan yang jelas. Mereka hanya mengandalkan tiket sisa yang tersedia pada hari keberangkatan, yang sering kali tidak mencukupi untuk seluruh jemaah.
Akibatnya, calon jemaah terpaksa batal berangkat dan mengalami kerugian finansial maupun emosional.
Kemenag sendiri tidak memiliki wewenang untuk mengintervensi langsung jika terjadi penelantaran jemaah. Seluruh tanggung jawab berada di tangan biro travel.
Namun, calon jemaah tetap memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan hukum jika menjadi korban penipuan.
Menjalankan ibadah umrah dengan tenang dan lancar membutuhkan persiapan yang matang, termasuk dalam memilih biro travel yang terpercaya.
Jangan tergiur dengan harga murah atau janji manis tanpa memastikan legalitas biro perjalanan tersebut.
Selalu periksa daftar PPIU resmi di situs Kemenag RI dan pastikan untuk mendaftar langsung di kantor resmi biro travel.
Dengan langkah yang tepat, calon jemaah dapat menghindari risiko penipuan dan menjalankan ibadah umrah dengan nyaman.
Waspada, teliti, dan bijak adalah kunci utama agar perjalanan ibadah ke Tanah Suci menjadi pengalaman yang tak terlupakan.(Kabarjawa)