
KABAR JAWA – Jagat media sosial kembali diramaikan dengan tren unik yang langsung jadi sorotan warganet.
Kali ini, muncul frasa “Ubur-Ubur Ikan Lele” menjadi viral dan bahkan dijadikan sound populer di TikTok.
Tren ini berbentuk pantun dimana orang-orang hanya perlu menuliskan bagian akhir dari pantun tersebut sebagai balasannya.
Namun, bagaimana tren ini bisa muncul dan mengapa jadi begitu populer? Berikut informasi lengkapnya.
Asal Mula “Ubur-Ubur Ikan Lele” yang Viral
“Ubur-Ubur Ikan Lele” bermula dari video seorang pemuda yang kena tilang polisi.
Dalam video tersebut, tampak si pemuda bersama rekannya hanya bisa tersenyum pasrah saat ditilang petugas.
Ketika polisi nampak mencatat identitasnya, tiba-tiba pemuda itu melontarkan kalimat spontan:
- “Ubur-Ubur Ikan Lele, kena tilang le“
Adapun video pemuda yang kena tilang tersebut telah tersebar luas, salah satunya diupload kembali oleh akun TikTok @Walterinofficial88
Tanpa disangka-sangka, celetukan sang pemuda itu menarik perhatian warganet dan dengan cepat menyebar di media sosial.
Penyampaiannya juga dianggap unik sekaligus flamboyan, sehingga membuat pantun tersebut langsung diterima khalayak luas.
Tak hanya menjadi bahan candaan, tren ini bahkan berkembang menjadi sound TikTok jedag-jedug yang kini digunakan di berbagai konten di platform milik ByteDance itu.
Makna dan Keunikan Tren “Ubur-Ubur Ikan Lele”
Meskipun secara harfiah frasa “Ubur-Ubur Ikan Lele” tidak memiliki makna khusus, kalimat ini tetap menarik perhatian karena beberapa alasan, misalnya:
- Gaya jokes absurd: Tren ini mencerminkan selera humor masyarakat yang kini lebih berminat pada suatu hal yang unik dan anti-mainstream.
- Sederhana tapi menghibur: Kalimat spontan seperti ini menunjukkan bahwa hal-hal kecil sekalipun ternyata bisa menjadi viral.
- Mudah diingat dan ditiru: Kombinasi kata yang unik serta tak adanya ketentuan ritme pantun membuatnya mudah diikuti.
- Format jokes baru di TikTok: Banyak pengguna TikTok yang membuat pantun ini dalam berbagai video hingga menciptakan lelucon-lelucon baru.
Dengan demikian, tak heran bila pantun “Ubur-Ubur Ikan Lele” kini sering digunakan untuk menyindir atau membuat jokes baru.
Bahkan, banyak video yang menggunakan sound ini berhasil masuk FYP (For You Page) TikTok.
Gara-gara Video Pemuda Kena Tilang Polisi
Viralnya “Ubur-Ubur Ikan Lele” tergolong bukti bahwa masyarakat Indonesia memiliki kreativitas tinggi dalam menciptakan tren di media sosial.
Sebuah kejadian spontan bisa dengan cepat berkembang menjadi fenomena besar, apalagi ketika dikemas dalam format yang mudah diadopsi oleh pengguna lainnya.
Dengan demikian, apa pun bisa menjadi tren, tergantung pada respons dan kreativitas warganet dalam memanfaatkannya.
Jadi kesimpulannya, asal mula “Ubur-Ubur Ikan Lele” yaitu dari video pemuda yang ditilang polisi.
Celetukan pemuda tersebut kini telah menjadi pantun viral yang biasanya konteksnya adalah guyonan belaka.
Hal semacam ini bisa terjadi karena pantun tersebut telah dianggap sebagai jokes yang baru, fresh serta tidak mainstream.***