
Kabarjawa – Warga Desa Wonoasri, Kabupaten Madiun, dikejutkan dengan temuan sarang ular kobra di rumah seorang warga bernama Karti (55). Rumah tersebut, yang dulunya merupakan tempat penggilingan padi dan gudang pengolahan bekatul, kini menjadi sarang bagi puluhan ular berbisa.
BPBD Madiun Evakuasi Puluhan Ular dan Ratusan Telur
Mendapat laporan dari warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun segera turun tangan untuk melakukan penyisiran.
Hasilnya, tim BPBD menemukan sebanyak 105 cangkang telur dan 25 ekor ular kobra di lokasi. Dua di antaranya merupakan ular dewasa, sedangkan sisanya masih anakan.
Menurut keterangan Kalaksa BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, lokasi utama ditemukannya sarang ular berada di gudang bekas pengolahan bekatul. Lantai bangunan yang sudah keropos dan berlubang menjadi tempat ideal bagi ular untuk berkembang biak.
Teror Ular Kobra Selama 20 Hari
Pemilik rumah, Karti, mengaku mulai merasakan teror ular berbisa ini sejak sekitar 20 hari terakhir. Ia kerap menjumpai ular berkeliaran di dalam rumahnya, yang membuatnya semakin khawatir akan keselamatan keluarganya.
Kondisi ini membuat warga sekitar turut waspada, mengingat ular kobra merupakan jenis ular berbisa yang berbahaya bagi manusia. Oleh karena itu, BPBD bersama relawan melakukan tindakan evakuasi untuk mencegah kemungkinan bahaya lebih lanjut.
Penemuan sarang ular kobra di rumah warga Madiun menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar. Faktor bangunan yang tidak terawat dan memiliki celah bisa menjadi tempat berkembang biaknya ular berbisa.
Dengan adanya respons cepat dari BPBD Kabupaten Madiun, ancaman ini berhasil diatasi, tetapi warga tetap diimbau untuk berhati-hati dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan ular di sekitar rumah.(Kabarjawa)