
Kabarjawa – Setelah penantian panjang selama dua dekade, PSIM Jogja akhirnya berhasil mencatatkan sejarah dengan menjuarai Liga 2 musim 2024/2025. Kemenangan ini sekaligus memastikan mereka promosi ke Liga 1, kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi seluruh pendukung setia PSIM, terutama bagi Brajamusti dan The Maident yang selama ini selalu memberikan dukungan penuh.
Perjalanan Menuju Juara
Di laga puncak, Laskar Mataram berhasil mengandaskan Bhayangkara FC dengan skor tipis 2-1. Gol cepat Rafinha di menit ke-8 membuka keunggulan bagi PSIM, sementara Bhayangkara FC sempat menyamakan kedudukan lewat Felipe Riyan di menit ke-71.
Namun, gol dramatis Roken Tampubolon pada menit ke-95 memastikan kemenangan PSIM dan mengakhiri puasa gelar selama 20 tahun.
Euforia Suporter di Tugu Jogja
Kemenangan PSIM disambut dengan gegap gempita oleh para suporter. Ribuan pendukung berkumpul di Tugu Jogja untuk merayakan kemenangan bersejarah ini. Brajamusti dan The Maident menyalakan kembang api serta flare, seraya menyanyikan anthem kebanggaan PSIM, “Aku Yakin Dengan Kamu” (AYDK).
Momen ini menjadi perayaan emosional bagi para penggemar yang telah lama menantikan kebangkitan tim kebanggaan mereka.
Salah satu suporter, Rizky, mengungkapkan rasa harunya atas pencapaian ini. Ia berharap PSIM bisa tampil lebih baik dan bersaing di Liga 1. S
uporter lain, Ramadan, mengenang momen terakhir PSIM menjadi juara pada tahun 2005, saat ia masih duduk di bangku SMP dan tidak bisa menyaksikan langsung kemenangan timnya.
Dukungan dari Pemerintah dan Manajemen
Direktur Utama PSIM, Yuliana Tasno, mempersembahkan trofi juara ini kepada seluruh masyarakat Jogja yang setia mendukung tim. Senada dengan hal itu, Wakil Wali Kota Jogja, Harmawan, juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemain, tim, dan suporter atas pencapaian luar biasa ini.
Harapan untuk Liga 1 Musim Depan
Ketua Umum The Maident, Rendy Agung Prasetya, juga menyampaikan harapan serupa. Ia menekankan bahwa promosi ini merupakan hasil dari penantian panjang, dan PSIM harus bekerja keras agar bisa bersaing dengan klub-klub besar di Liga 1.