Prediksi Awal Musim Kemarau 2025 di Jawa Tengah: Wilayah dan Puncaknya

Bagikan :
Prediksi Awal Musim Kemarau 2025 di Jawa Tengah: Wilayah dan Puncaknya
Prediksi Awal Musim Kemarau 2025 di Jawa Tengah: Wilayah dan Puncaknya.(Sumber Gambar: Pixabay/mckirno)

Kabarjawa – Musim kemarau 2025 merupakan salah satu periode penting dalam siklus cuaca di Indonesia. Tahun 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prediksi mengenai awal musim kemarau di berbagai wilayah, termasuk Jawa Tengah.

Dengan kondisi iklim global yang menunjukkan fase ENSO Netral serta Indian Ocean Dipole (IOD) yang stabil, BMKG memperkirakan bahwa musim kemarau di Jawa Tengah akan dimulai pada bulan April hingga Juni 2025.

Artikel ini akan membahas perkiraan awal kemarau, wilayah yang terdampak, serta puncak musim kemarau di provinsi ini.

Awal Kemarau di Jawa Tengah 2025

BMKG memperkirakan bahwa musim kemarau di Jawa Tengah akan dimulai pada bulan April dan berlangsung hingga Juni 2025, tergantung pada wilayahnya.

Berikut adalah rincian wilayah yang mulai memasuki musim kemarau berdasarkan bulannya:

April 2025

Wilayah yang diprediksi mengalami awal musim kemarau pada April 2025 meliputi:

  • Kota Pekalongan
  • Kabupaten Rembang
  • Kudus
  • Kepulauan Karimun Jawa
  • Kabupaten Demak
  • Jepara
  • Pati
  • Kota Semarang
  • Kabupaten Blora bagian utara
  • Sebagian wilayah utara Kabupaten Tegal
  • Pemalang
  • Pekalongan
  • Kendal
  • Grobogan
  • Sebagian kecil wilayah Kabupaten Batang

Mei 2025

Wilayah yang diprediksi masuk musim kemarau pada Mei 2025 meliputi:

  • Kota Tegal
  • Salatiga
  • Kota Surakarta
  • Kabupaten Semarang
  • Boyolali
  • Sragen
  • Sukoharjo
  • Karanganyar
  • Klaten
  • Wonogiri
  • Kabupaten Brebes
  • Tegal
  • Grobogan
  • Purworejo
  • Kebumen
  • Kota Semarang
  • Magelang
  • Kabupaten Pekalongan
  • Batang
  • Blora
  • Magelang
  • Temanggung
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Pemalang
  • Kendal
  • Demak
  • Jepara
  • Pati

Juni 2025

Wilayah yang diprediksi masuk musim kemarau pada Juni 2025 meliputi:

  • Kabupaten Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Wonosobo
  • Kabupaten Pemalang
  • Pekalongan
  • Batang
  • Kendal
  • Temanggung
  • Magelang
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Sebagian wilayah selatan Kabupaten Tegal
  • Sebagian wilayah utara Kabupaten Kebumen
  • Sebagian kecil wilayah selatan Kabupaten Brebes

Puncak Musim Kemarau 2025 di Jawa Tengah

BMKG memprediksi bahwa puncak musim kemarau tidak terjadi secara serentak di seluruh Jawa Tengah. Berikut adalah estimasi waktu puncak kemarau berdasarkan wilayahnya:

Juli 2025

  • Sebagian besar wilayah Kota Salatiga
  • Kabupaten Banyumas
  • Sebagian wilayah Kabupaten Cilacap
  • Pemalang
  • Magelang
  • Blora
  • Wonogiri
  • Sebagian besar wilayah timur laut Kabupaten Purworejo
  • Sebagian wilayah barat Kabupaten Boyolali
  • Sebagian wilayah timur Kabupaten Tegal
  • Sebagian wilayah selatan Kabupaten Semarang
  • Sebagian wilayah utara Rembang
  • Sebagian wilayah timur laut Kabupaten Pati dan Grobogan
  • Sebagian kecil wilayah barat daya Kabupaten Kebumen dan Banjarnegara
  • Sebagian kecil wilayah barat Kabupaten Purbalingga

Agustus 2025

  • Kota Tegal
  • Kota Pekalongan
  • Kota Surakarta
  • Kota Semarang
  • Kabupaten Brebes
  • Pekalongan
  • Batang
  • Kendal
  • Demak
  • Kudus
  • Sragen
  • Karanganyar
  • Sukoharjo
  • Klaten
  • Temanggung
  • Wonosobo
  • Kabupaten Kebumen
  • Purworejo
  • Banjarnegara
  • Purbalingga
  • Tegal
  • Jepara
  • Pati
  • Grobogan
  • Boyolali
  • Kabupaten Semarang
  • Cilacap
  • Banyumas
  • Pemalang
  • Rembang
  • Wonogiri
  • Sebagian wilayah utara Kota Salatiga

September 2025

  • Sebagian wilayah timur laut Kabupaten Jepara
  • Sebagian wilayah utara Kabupaten Pati

Imbauan dan Antisipasi Cuaca Ekstrem

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau.

Fenomena seperti angin kencang, petir, hujan lebat dengan durasi singkat, dan potensi bencana hidrometeorologi harus diantisipasi guna mengurangi risiko dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari.

Kemarau di Jawa Tengah diperkirakan akan dimulai pada April dan meluas hingga Juni. Puncak musim kemarau akan terjadi antara Juli hingga September dengan variasi di setiap wilayah.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama masa peralihan dan puncak kemarau guna menghindari dampak yang merugikan.(Kabarjawa)

Berita Terbaru

913f97ee-b789-4313-82ce-94fe55c42aeb
Lagi Trending, Film 'Pengepungan di Bukit Duri' Tentang Apa? Cek Sinopsis, Pemain dan Jadwal Tayangnya
ulah dc
Viral, Lurah di Gunungkidul Disiram Air oleh Oknum DC saat Ditagih Utang
1600w-3wSk0G4t3X8
Contoh Amanat Upacara Sekolah Tema Hari Kartini 21 April 2025 Terbaru, Cocok untuk SD, SMP hingga SMA/SMK
6064162418436718916
Menteri Lingkungan Hidup: Akan Ada Imbal Jasa untuk Pelestari Lingkungan dari Penerima Manfaatnya
6064162418436718901
Menteri Lingkungan Hidup Perintahkan Semua Kapolres Tangani Pembuangan Sampah Ilegal

Terpopuler

Nama-nama Anomali Viral
Daftar Nama-nama Anomali: Paling Viral Tung Tung Tung Sahur sampai Tralalero Tralala
Jadwal Bioskop Gunungkidul Hari Ini
Jadwal Bioskop Gunungkidul, NSC Wonosari Hari Ini & Harga Tiket Masuk
Lowker PPSU Jakarta 2025
Cara Melamar PPSU 2025, Loker Jakarta Minimal Lulusan SD, Apakah Bisa Daftar Online?
Cara Bikin Foto Main PS di ChatGPT
Lagi Viral, Begini Cara Edit Foto Main PS di ChatGPT: Bisa Bikin Gratis
Cara Mengatasi Tidak Bisa Aktivasi MFA di ASN Digital
Cara Mengatasi Gagal Aktivasi MFA ASN Digital: Reset Pakai Akun Email Lain