Polisi Bubarkan Perang Air di Kudus, Temukan Puluhan Kantong Air Kencing

Bagikan :
Polisi Bubarkan Perang Air di Kudus, Temukan Puluhan Kantong Air Kencing
Polisi Bubarkan Perang Air di Kudus, Temukan Puluhan Kantong Air Kencing(sumber gambar: ilustrasi: pinterest/https://pin.it/NHmerOiYU)

Kabarjawa – Polisi Bubarkan Perang Air! Selama bulan Ramadan, berbagai kegiatan yang mengganggu ketertiban sering terjadi di beberapa daerah. Salah satunya adalah aksi perang air yang dilakukan sekelompok anak di Dukuh Krajan, Desa Purwosari, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

Polisi bertindak tegas membubarkan aksi tersebut setelah mendapat laporan dari masyarakat karena dinilai mengganggu kenyamanan warga sekitar.

Polisi Bubarkan Perang Air di Dukuh Krajan

Dalam patroli yang dilakukan pada dini hari, petugas dari Polsek Kudus Kota menemukan sekelompok anak-anak yang hendak melakukan perang air di sekitar Musala Annur, Gang 2, Dukuh Krajan. Saat mengetahui kedatangan petugas, kelompok tersebut langsung berlarian meninggalkan lokasi.

Hasil penyisiran di tempat kejadian menunjukkan adanya puluhan kantong plastik berisi air, beberapa di antaranya ternyata berisi air kencing. Selain itu, dua unit sepeda motor yang ditinggalkan oleh para pelaku juga diamankan oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti.

Dampak Negatif Perang Air terhadap Lingkungan dan Warga

Menurut pihak kepolisian, aksi perang air ini kerap terjadi di lokasi yang sama dan menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat. Selain mengotori lingkungan, aktivitas ini juga mengganggu ketenangan warga yang sedang beristirahat, terutama karena dilakukan dengan teriakan dan kata-kata kasar.

Baca juga  Menikmati Sensasi Buka Puasa Istimewa Harga Ramah di Hotel Santika Gunungkidul "Ramadhan Djejak Rasa"

Kapolsek Kudus Kota menegaskan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat perang air dan akan menjadikannya sebagai prioritas patroli demi menjaga ketertiban serta kenyamanan masyarakat.

Polisi Imbau Masyarakat untuk Kegiatan Positif Selama Ramadan

Sebagai langkah pencegahan, polisi mengajak masyarakat untuk mengisi Ramadan dengan kegiatan yang lebih positif seperti ibadah dan kegiatan sosial. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas yang mengganggu ketertiban umum, seperti balap liar dan perang air.

Pihak kepolisian juga memperingatkan bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas yang dianggap meresahkan serta menyimpang dari aturan yang berlaku.

Aksi perang air yang terjadi di Dukuh Krajan, Kudus, telah mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian. Dengan adanya patroli rutin, diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan tidak meresahkan lingkungan sekitar.(Kabarjawa)

 

Berita Terbaru

Potret Es Jaipong yang jadi dessert tradisional dari Jogja (Sumber foto: Instagram @kuliner
Mengenal Es Jaipong, Minuman Segar Khas Jogja yang Punya Rasa Unik dan Menyegarkan
 Zenanda Pramestika)
Wisata Religius di Jogja: Berkeliling Masjid, Klenteng, dan Candi yang Datangkan Pengalaman Baru dan Seru
 Irawan Laksono)
Piknik Santai di Jogja: Tempat-Tempat Asri Buat Gelar Tikar dan Bawa Bekal Sambil Nikmati Alam
Jajanan Jogja Hits 2025
5 Jajanan Jogja yang Lagi Hits 2025: Aneka Snack, Es Kekinian, dll
Tempat Nongkrong Malam Senin di Jogja 2025
7 Tempat Nongkrong Malam Senin di Jogja: Asik Buat Ngelepas Penat sebelum Kerja Lagi

Terpopuler

1996577210
Pemerintah Akan Buka Rekrutmen PPPK 2025 Jalur Umum? Cek Faktanya Berikut
Anomali Viral Tralalero Tralala
Ini Arti Tralalero Tralala, Anomali Viral Brainrot di TikTok Ramai Jadi Omongan
Nama-nama Anomali Italian Brainrot
Daftar Nama Anomali Italian Brainrot, Viral: Ada Brr Brr Patapim, Bombombini Gusini, Capuccino Assassino, dll
Anomali Paling Kuat Viral
Ini Arti Bombardino Crocodilo, Anomali Italian Brainrot yang Lagi Viral di Indonesia
Cara Buat Foto Video AI Brainrot
Cara Membuat Anomali Brainrot Foto & Video AI yang Lagi Viral