
Kabarjawa – Polisi Bubarkan Perang Air! Selama bulan Ramadan, berbagai kegiatan yang mengganggu ketertiban sering terjadi di beberapa daerah. Salah satunya adalah aksi perang air yang dilakukan sekelompok anak di Dukuh Krajan, Desa Purwosari, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.
Polisi bertindak tegas membubarkan aksi tersebut setelah mendapat laporan dari masyarakat karena dinilai mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Polisi Bubarkan Perang Air di Dukuh Krajan
Dalam patroli yang dilakukan pada dini hari, petugas dari Polsek Kudus Kota menemukan sekelompok anak-anak yang hendak melakukan perang air di sekitar Musala Annur, Gang 2, Dukuh Krajan. Saat mengetahui kedatangan petugas, kelompok tersebut langsung berlarian meninggalkan lokasi.
Hasil penyisiran di tempat kejadian menunjukkan adanya puluhan kantong plastik berisi air, beberapa di antaranya ternyata berisi air kencing. Selain itu, dua unit sepeda motor yang ditinggalkan oleh para pelaku juga diamankan oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti.
Dampak Negatif Perang Air terhadap Lingkungan dan Warga
Menurut pihak kepolisian, aksi perang air ini kerap terjadi di lokasi yang sama dan menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat. Selain mengotori lingkungan, aktivitas ini juga mengganggu ketenangan warga yang sedang beristirahat, terutama karena dilakukan dengan teriakan dan kata-kata kasar.
Kapolsek Kudus Kota menegaskan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat perang air dan akan menjadikannya sebagai prioritas patroli demi menjaga ketertiban serta kenyamanan masyarakat.
Polisi Imbau Masyarakat untuk Kegiatan Positif Selama Ramadan
Sebagai langkah pencegahan, polisi mengajak masyarakat untuk mengisi Ramadan dengan kegiatan yang lebih positif seperti ibadah dan kegiatan sosial. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas yang mengganggu ketertiban umum, seperti balap liar dan perang air.
Pihak kepolisian juga memperingatkan bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas yang dianggap meresahkan serta menyimpang dari aturan yang berlaku.
Aksi perang air yang terjadi di Dukuh Krajan, Kudus, telah mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian. Dengan adanya patroli rutin, diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan tidak meresahkan lingkungan sekitar.(Kabarjawa)