
Kabarjawa – Balap Liar! Pada Minggu malam (2/3/2025), sekelompok remaja melakukan aksi balap liar di Jalan Nasional Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Kegiatan ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.
Suara bising knalpot dan aksi ugal-ugalan mereka membuat warga sekitar merasa resah. Berkat laporan masyarakat, pihak kepolisian segera bertindak untuk membubarkan kegiatan ilegal tersebut.
Polisi Amankan Motor Tak Standar
Dalam operasi pembubaran, aparat kepolisian berhasil menyita tiga unit motor yang telah dimodifikasi secara ilegal untuk balapan liar. Kendaraan tersebut sudah tidak memenuhi standar keamanan yang berlaku dan berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Saat penggerebekan berlangsung, sebagian besar pelaku berhasil melarikan diri, namun beberapa remaja berhasil diamankan oleh petugas untuk diberikan pembinaan lebih lanjut.
Pembinaan dan Panggilan Orang Tua
Sebagai langkah preventif, para remaja yang tertangkap langsung dibawa ke Mapolsek Besuki. Pihak kepolisian juga memanggil orang tua mereka untuk menandatangani surat pernyataan agar lebih memperhatikan anak-anak mereka dan mencegah mereka terlibat dalam aksi serupa di kemudian hari.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para remaja dapat lebih memahami bahaya serta konsekuensi dari balap liar, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Kepolisian Intensifkan Patroli
Guna mencegah aksi balap liar kembali terjadi, pihak kepolisian akan meningkatkan patroli di daerah yang sering dijadikan lokasi balapan liar.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan apabila menemukan indikasi kegiatan serupa agar tindakan cepat bisa dilakukan demi menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya.
Fenomena balap liar di Situbondo telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
Tindakan tegas yang dilakukan oleh pihak kepolisian diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku serta menekan angka kejadian serupa di masa mendatang.
Peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak-anak mereka sangat penting untuk mencegah keterlibatan dalam kegiatan berbahaya ini. Dengan kerja sama antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan keamanan dan ketertiban di jalan raya dapat terus terjaga.(Kabarjawa)